JAKARTA, DISWAY.ID - Salah satu hukuman unik pelanggaran Operasi Zebra 2025, yakni dihukum baca Pancasila.
Selain penindakan melalui ETLE, petugas juga melakukan teguran langsung. Sejumlah pengendara ditemukan tidak memakai helm, masih di bawah umur, serta tidak memasang pelat nomor depan maupun belakang.
Kasat Lantas Jakarta Selatan, Mujiyanto, mengatakan kegiatan Operasi Zebra pada hari ini dipusatkan di Jalan Ciputat Raya, tepatnya di samping Polsek Kebayoran Lama.
BACA JUGA:Operasi Zebra Jaya 2025 Resmi Dimulai! Banyak Pelanggar Terekam ETLE Mobile di Jakarta Selatan
"Untuk kegiatan Operasi Zebra hari ini, untuk wilayah Jakarta Selatan lokasi di Kebayoran Lama di Jalan Ciputat Raya, samping Polsek Kebayoran Lama," ujarnya, Kamis 20 November 2025.
Mujiyanto menjelaskan bahwa selain ditegur, beberapa pengendara diberi sanksi edukatif.
"Kita imbau peneguran, kemudian kita beri sanksi untuk baca Pancasila atau menghapal lagu Indonesia Raya ataupun lagu yang lain biar supaya menumbuhkan kesadaran bahwa putra bangsa harus menaati aturan lalu lintas," katanya.
Pengendara Tertib Diberi Helm Gratis
Sebagai bentuk apresiasi, petugas bersama PT Jasa Raharja juga membagikan helm gratis bagi pengendara yang dinilai tertib.
"Betul, kita bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dipilih pengendara motor yang lengkap. Karena lengkap juga surat-suratnya kita kasih apresiasi helm dari Jasa Raharja," ujar Mujiyanto.
Dalam empat hari pelaksanaan Operasi Zebra, polisi telah melakukan sekitar 850 penindakan melalui ETLE.
"Total 4 hari operasi zebra udah berapa penindakan ETLE? Kurang lebih 850-an," kata Mujiyanto.
BACA JUGA:Ini Daftar Pelanggaran Terbanyak di Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025
Operasi Zebra 2025 yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan turut menghasilkan sejumlah penindakan unik bagi para pelanggar.
Dalam operasi yang berlangsung di kawasan Kebayoran Lama, pengendara yang melanggar diberikan sanksi berupa membaca Pancasila hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.