JAKARTA, DISWAY.ID -- Timur Kapadze mengungkapkan bahwa ia pernah dihubungi oleh perwakilan PSSI.
Namun, menurut pelatih berusia 44 tahun tersebut, pertanyaan yang disampaikan saat itu masih sangat umum dan belum mengarah pada pembicaraan konkret.
“Pernah ada kontak dari federasi, tapi bukan komunikasi yang spesifik. Mereka hanya menanyakan apakah saya memiliki keinginan tertentu,” ujar Kapadze dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 21 November 2025.
BACA JUGA:FIFA Resmi Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah 'FIFA Series 2026', Timnas Bakal Berhadapan 24 Negara
BACA JUGA:Timnas U23 Siap Tempur di SEA Games, Sumardji: Berikan Hasil Terbaik!
“Saya menjawab bahwa saya memang berencana berkunjung ke Indonesia. Pertanyaannya pun sangat umum, yakni apakah ada kemungkinan kerja sama dengan Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, pengamat politik sekaligus pencinta sepakbola, Effendi Gazali, menyebut bahwa perwakilan PSSI sebenarnya sudah melakukan wawancara mendalam dengan Kapadze.
Bahkan, pelatih asal Uzbekistan itu ditanya mengenai peluang menangani Timnas Indonesia, baik di kelompok umur maupun tim senior.
Kapadze tiba di Indonesia pada Jumat pagi dan langsung melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Meski demikian, agenda utamanya di Indonesia bukan terkait sepakbola, melainkan liburan atas undangan sebuah perusahaan minyak dan gas asal Uzbekistan.
BACA JUGA:Ini Alasan PSSI Masih Merahasiakan Lima Nama Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
BACA JUGA:Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Tanda Akan Wawancara Pelatih Timnas Indonesia?
Setelah dari Jakarta, ia dijadwalkan berlibur ke Bali dan Lombok.
Di sisi lain, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan bahwa PSSI telah mengantongi lima calon pelatih Timnas Indonesia.
Wawancara dengan para kandidat rencananya akan dilakukan pekan depan oleh Exco PSSI bersama Direktur Teknik, Alexander Zwiers.