JAKARTA, DISWAY.ID - Acara Virtue IV PTPN IV PalmCo kembali digelar dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan.
Bertempat di Function Hall Lantai 8 Gedung Agro Plaza, kegiatan yang memadukan nilai spiritual dengan budaya perusahaan ini menghadirkan penceramah ternama, Ustadz H. Muhammad Nur Maulana, yang membawakan pesan-pesan keagamaan dengan gaya khasnya yang hangat, mudah dipahami, dan inspiratif.
Diselenggarakan secara hybrid, acara ini diikuti oleh jajaran direksi, manajemen regional, hingga karyawan dari seluruh unit kerja melalui tatap muka langsung maupun siaran Zoom dan YouTube PTPN IV.
Antusiasme peserta menunjukkan komitmen PTPN IV PalmCo dalam membangun budaya perusahaan yang harmonis, beretika, dan menyeimbangkan aspek mental serta spiritual karyawan.
BACA JUGA:Kepala BPJPH Babe Haikal: Label Halal Bukan Sekadar Urusan Agama, tetapi Gaya Hidup
Direktur SDM & TI PTPN IV PalmCo, Suhendri, membuka rangkaian acara dengan menegaskan makna Virtue sebagai fondasi keseimbangan karakter dan kepedulian dalam kehidupan kerja. Ia menuturkan bahwa:
“Melalui VIRTUE, PTPN IV menjunjung tinggi dan mengedepankan integrasi antara religius, kebersamaan, dan kesejahteraan karyawan sebagai landasan dalam bekerja dan mencapai tujuan perusahaan.”
Sambutannya mendapatkan perhatian besar dari seluruh peserta, sekaligus menjadi pengantar yang memperkuat relevansi program budaya perusahaan tersebut.
Pada kesempatan berikutnya, Direktur Utama PTPN IV, Jatmiko Krisna Santosa, menyampaikan arahan kepada seluruh keluarga besar perusahaan. Dengan tegas ia menekankan pentingnya budaya kerja sebagai pilar keberlanjutan kinerja.
“Segala sesuatu berawal dari budaya. Kinerja kita bisa bagus sesaat, tanpa budaya yang baik tidak akan bisa bertahan,” ujarnya dalam arahan tersebut.
BACA JUGA:Dari 100 UMKM, Kini Terseleksi 30 UMKM Siap Berkompetisi Menuju Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025
Pernyataan itu menjadi penekanan bahwa keberlanjutan perusahaan tidak hanya ditopang oleh strategi operasional, tetapi juga oleh karakter dan nilai yang hidup di antara seluruh pekerjanya.
Puncak kegiatan diisi dengan tausyiah bertema “Meneguhkan Iman, Menumbuhkan Keikhlasan” yang disampaikan oleh Ustadz Maulana.