BACA JUGA:5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Interview Minggu Depan? Sumardji Bocorkan Informasinya
BACA JUGA:PSSI Kantongi 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Tapi Masih Terikat Kontrak Klub dan Timnas Lain
Pemain sayap yang tumbuh besar di akademi Hale End ini telah menjadi andalan Mikel Arteta, dengan statistik impresif sejak debut Desember 2019.
Ia memimpin Arsenal dalam berbagai metrik utama, termasuk penampilan, gol, assist, tembakan, dan peluang yang diciptakan.
Dalam 277 penampilan untuk Arsenal, Saka telah mencetak 76 gol, termasuk enam gol dalam 14 laga musim ini dan tiga gol dalam empat penampilan sebelum jeda internasional.
Walau Arsenal menambah beberapa pemain sayap untuk meringankan beban, Saka tetap menjadi ancaman utama dan favorit Arteta di lini serang.
Baru-baru ini, Arsenal memperpanjang kontrak William Saliba dan Gabriel hingga 2027.
BACA JUGA:Nova Arianto Naik Pangkat, PSSI Tunjuk Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Direktur Sepak Bola Andrea Berta ingin memastikan pondasi tim sebelum memasuki bursa transfer, dan Saka menjadi inti dari rencana tersebut.
Selain Saka, Leandro Trossard dan Gabriel Martinelli juga memiliki kontrak yang berakhir pada 2027.
Mempertahankan Saka lebih penting daripada merekrut pemain baru, karena kualitas, konsistensi, dan dampaknya terhadap kemajuan Arsenal di bawah Arteta sulit ditandingi.
Terlebih, Saka baru memasuki periode pra-puncak kariernya, yang biasanya berlangsung antara usia 25 hingga 28 tahun.
Performa terkini, baik untuk klub maupun timnas, menunjukkan kematangannya, termasuk empat gol dalam enam pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Bakal Jadi Top Skor SEA Games 2025, Kehadiran Adrian Wibowo Bakal Perkuat Timnas U-22
BACA JUGA:Target Rp1,5 Triliun Man Utd, Karim Adeyemi Dihukum Usai Tersandung Kasus Hukum