Sesi pertama membuka pembahasan tentang bagaimana AI mengubah strategi pemasaran modern, dari perencanaan hingga eksekusi.Para pembicara yang terdiri dari Moderator Edo Karensa (Manager at YCP Interactive Solutions), Rifqi Wirawan, Creative Director, Magis Creative Agency, dan Michael Fabian,
BACA JUGA:KPK Bakal Tanyakan BPK terkait Perkembangan Hitung Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2023-2024
BACA JUGA:Terseleksi! 30 UMKM Siap Adu Inovasi Rebut Posisi Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025
Lead Creative, ALVA Maleo menyoroti bahwa AI generatif dan analitik kini mampu memberikan kemampuan baru bagi agensi dan brand, menciptakan kampanye yang lebih data-driven dan relevan secara emosional.
“Dalam kehidupan sehari-hari, posisi AI adalah tools. Yang menentukan apakah orang kreatif akan extinct karena AI, ya karena malas berpikir,” ungkap Michael Fabian, Lead Creative, ALVA Maleo menegaskan posisi AI dalam sudut pandangnya di bisnis sehari-hari.
Meski sering menggunakan AI, Dalam penggunaannya sehari-hari di industri kreatif, Michael membocorkan jika dia dan team masih mengedepankan manusia daripada AI.
“Human first, kami shooting masih dengan manusia, walaupun satu video kini bisa di translate jadi seribu manusia,” tambahnya memaparkan penggunaan AI di bisnis advertising yang ia kerjakan sehari-hari.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Terbaru 22 November 2025, Pertalite-Pertamax Berapa?
BACA JUGA:Perdana Hadir di GJAW 2025, Geely EX2 Sudah Bisa dipesan, Harga Mulai Rp233 Juta
Sesi 2 – Empowering Indonesia’s SMB with AI
Sesi kedua menjadi titik sorotan utama Week III, karena membahas bagaimana UMKM Indonesia dapat mengintegrasikan AI secara sederhana namun efektif.
Di tengah ketatnya persaingan pasar, adopsi teknologi menjadi salah satu cara untuk memperkuat posisi usaha kecil dan menengah.
Dalam diskusi, para pembicara yang terdiri dari Moderator Melissa Soentoro, Account Lead, YCP Interactive Solutions, Freddie Kashawan, AI Driven Business Practitioner, CEO Raveloux & Rave Tailor, dan Pandu Truhandito,
Founder Madya.id mengangkat contoh bagaimana UMKM dapat memanfaatkan AI untuk kebutuhan seperti pencatatan inventori otomatis, analisis pasar, personalisasi layanan pelanggan, hingga produksi konten pemasaran yang lebih efisien.
BACA JUGA:PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Ungkap Proyek dan Developer Terbaik Tanah Air
BACA JUGA:GJAW 2025 Digelar! Ini Daftar Promo Permata Bank: Bunga KKB 1,5 Persen hingga Cashback Rp13 Juta