Prosesi penyerahan bibit pohon berlangsung penuh makna, ditandai dengan penanaman simbolis di area halaman sekolah.
Kegiatan ini turut mengundang perwakilan guru SMK binaan, sebagai bentuk penghormatan terhadap peran mereka dalam membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan.
“Kami berharap bibit pohon ini dapat tumbuh dan dirawat dengan baik oleh sekolah. Jika, berkembang menjadi pohon, dampaknya dalam penyerapan CO₂ tentu bisa signifikan. Ini merupakan awal dari langkah keberlanjutan yang saling mendukung antara industri dan pendidikan,” lanjut Michael Soekamto.
Rangkaian kegiatan CSR ini menjadi bagian berkelanjutan dari langkah WMS dalam mendukung pembangunan lingkungan hijau.
BACA JUGA:Klopp Favorit Kembali, Posisi Arne Slot 'The Cool One' di Liverpool Makin Tertekan
BACA JUGA:Cara Main Game Penghasil Uang Populer 2025, Dijamin Dapat Saldo DANA Gratis Rp234.000
Dalam kesempatan tersebut, WMS berharap bibit yang diberikan tidak hanya memperbaiki kualitas udara, tetapi juga menjadi bagian dari ruang hijau produktif.
WMS berkomitmen untuk terus melanjutkan kontribusi sosial yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan.
Melalui distribusi 2.000 bibit pohon, Perusahaan berharap bahwa langkah sederhana ini dapat menjadi titik awal terciptanya ekosistem hijau baru di lingkungan sekolah, sekaligus menjadi bagian dari mendukung kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan serah terima ini, WMS mengajak seluruh pemangku kepentingan, terutama kalangan pendidikan, untuk mengambil peran aktif dalam menjaga alam.
Penanaman pohon hari ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kualitas udara di masa depan, sejalan dengan visi Perusahaan dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik melalui kontribusi nyata, tidak hanya di bidang otomotif tetapi juga pelestarian lingkungan.