JAKARTA, DISWAY.ID - SustainLife Today (PT Eftu Sarana Media) resmi menggelar ESG Initiative Awards (EIA) 2025, ajang penghargaan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan dan pemimpin yang berhasil menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnis mereka.
Upacara penganugerahan yang berlangsung di Ballroom Hotel Mega Anggrek, Jakarta, ini mengusung tema “Transforming Risk into Opportunity Through ESG Strategy.”
Acara tahun ini dihadiri para pimpinan BUMN, perusahaan swasta, lembaga keuangan, regulator, akademisi, praktisi keberlanjutan, hingga perwakilan media.
Kehadiran para pemangku kepentingan lintas sektor menegaskan bahwa penerapan ESG semakin menjadi kebutuhan penting bagi daya saing dan keberlanjutan bisnis di Indonesia.
BACA JUGA:UNDP Rayakan 3 Tahun Kerja Sama Majukan Lanskap Berkelanjutan Lewat Pameran Foto dan Gelar Wicara
Rangkaian kegiatan diawali sambutan penyelenggara, dilanjutkan sesi keynote speech, diskusi panel bersama pakar keberlanjutan, hingga prosesi penganugerahan untuk kategori korporasi dan individu yang telah dinilai oleh Dewan Juri.
ESG Kini Jadi Pilar Daya Saing Perusahaan
Ketua Penyelenggara ESG Initiative Awards 2025, Farhan Syah, menegaskan bahwa ESG tidak lagi menjadi sekadar tuntutan regulasi, tetapi sudah menjadi fondasi ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika global.
“ESG adalah dasar ketahanan dan daya saing perusahaan modern. Tahun ini, peserta menunjukkan inisiatif yang bukan hanya inovatif, tetapi memberikan dampak nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola,” ujar Farhan.
Ia juga menyebut bahwa praktik terbaik dari para finalis menunjukkan bahwa integrasi ESG dapat diterapkan secara terstruktur dan relevan dengan situasi industri nasional.
“Kami berharap penghargaan ini mendorong lebih banyak perusahaan memperkuat roadmap keberlanjutannya,” tambahnya.
SustainLife Today memastikan bahwa ESG Initiative Awards akan terus menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem keberlanjutan nasional.
BACA JUGA:Perkuat Komitmen Hijau dan Berkelanjutan, Bank Raya Raih Penghargaan ESG Appreciation 2025
Proses Penjurian Independen oleh Delapan Pakar
Penjurian dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari delapan ahli keberlanjutan:
Herry Ginanjar, S. Herry Putranto, S. Suripno, Ir. Subkhan, Ari Tjahjanto, Hasanuddin, Dewi Hanggraeni, dan Haryono Soeparno.
Seluruh penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan indikator lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.