Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan telah membenarkan aksi penjarahan tersebut.
"Benar. Saat ini tengah ditangani oleh polres. Kami terus memantau situasi, mengumpulkan informasi dan barang bukti,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa aparat telah dikerahkan untuk mengendalikan keadaan agar tidak terjadi tindakan anarkis yang lebih luas.
Warga setempat berharap bantuan pangan dapat segera tiba dalam jumlah cukup untuk meredam keresahan dan mencegah terjadinya konflik sosial.
Mereka juga meminta pemerintah pusat dan daerah mempercepat penanganan akses jalan yang rusak agar distribusi logistik kembali normal.
Krisis pangan yang dipicu bencana alam ini menjadi pengingat bahwa koordinasi cepat antarinstansi sangat penting untuk mencegah situasi darurat berubah menjadi kerusuhan.