JAKARTA, DISWAY.ID-- BCA Syariah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi lingkungan Jejakin untuk melakukan penanaman 1.500 pohon di Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/11).
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS), mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), sekaligus mendukung mitigasi bencana hidrometeorologi yang kian rentan dalam beberapa tahun terakhir.
Vice President ESG, Corporate Communications & Secretary BCA Syariah, Muhammad Fikri Hudaya, mengatakan kolaborasi tersebut menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip keberlanjutan.
BACA JUGA:BCA Syariah Catat Kinerja Positif di Semester I 2025, Laba Bersih Tumbuh 12% YoY
“Keberlanjutan bukan hanya soal bisnis, tetapi tentang kehadiran perusahaan dalam memberi dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi jangka panjang. Penanaman pohon di hulu DAS Cisitu serta pemantauan yang dilakukan bersama Jejakin diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Program penanaman ini menggunakan beragam jenis pohon produktif seperti durian, manglid, dan alpukat. Kombinasi tersebut dinilai dapat menjaga siklus alami nutrisi, meningkatkan penyerapan karbon, sekaligus memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi warga setempat.
Jejakin mendukung program ini melalui kurasi jenis pohon serta teknologi pemantauan berbasis platform CarbonAtlas. Pohon-pohon yang ditanam dapat dipantau pertumbuhannya secara real-time menggunakan sensor IoT dan sistem pelaporan berbasis data.
Selain aspek teknologi, Jejakin juga berperan sebagai penghubung antara BCA Syariah dan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Cisitu, memperkuat kerja sama lintas pihak dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat Hulu DAS
Kegiatan ini turut melibatkan relawan internal BCA Syariah dari berbagai unit kerja. Acara penanaman pohon juga dirangkai dengan sesi diskusi bersama KTH setempat mengenai literasi keuangan dan pengelolaan keuangan kelompok, sebagai bekal bagi masyarakat dalam mengelola hasil panen dan kegiatan produktif di kawasan hulu DAS.
Penanaman pohon merupakan program rutin BCA Syariah dalam pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada 2024, perusahaan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan menanam lebih dari 3.500 bibit pohon produktif dan mangrove di Semarang, Karawang, dan Bogor.
BACA JUGA:Beri Kemudahan Masyarakat Berzakat, Baznas RI dan BCA Syariah Kerja Sama Layanan ZIS
Selain itu, BCA Syariah terus memperkuat implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dalam operasional bisnis, termasuk penyaluran pembiayaan pada kegiatan usaha berkelanjutan (KUB). Hingga Oktober 2025, pembiayaan KUB mencapai sekitar Rp1,8 triliun atau 24,6 persen dari total pembiayaan perusahaan sebesar Rp12,3 triliun.
PT Bank BCA Syariah merupakan anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk yang beroperasi sebagai bank umum syariah sejak 5 April 2010. Per Oktober 2025, total aset BCA Syariah mencapai Rp18,5 triliun, tumbuh 21,7 persen secara tahunan.
Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp14,7 triliun (naik 27,9 persen yoy), sementara penyaluran pembiayaan mencapai Rp12,3 triliun (tumbuh 15,8 persen yoy).
BCA Syariah kini memiliki 77 jaringan cabang di berbagai kota besar seperti Jabodetabek, Medan, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Palembang, Banda Aceh, hingga Banyuwangi.