JAKARTA, DISWAY.ID-- Dua target medali emas yang dipatok pemerintah untuk cabang olahraga bulu tangkis di SEA Games 2025 menuai respons dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dengan adanya pernyataan tersebut, Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, mengaku cukup terkejut dengan target tersebut karena dinilai jauh menurun dibanding dengan SEA Games 2023.
BACA JUGA:7 Manfaat Micellar Water yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Penghapus Makeup!
BACA JUGA:Prabowo Turun ke Posko Pengungsian Tapanuli: Desa Terisolasi Harus Tembus Hari Ini
Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemerintah menargetkan tim bulu tangkis Indonesia dapat membawa pulang dua medali emas dan ada edisi tahun ini.
Padahal, pada edisi dua tahun lalu, Merah Putih sukses membawa pulang lima medali emas dari lima sektor.
Menanggapi target tersebut, Ricky mempertanyakan sektor mana yang diproyeksikan menjadi lumbung emas Indonesia.
"Menpora targetkan dua emas bulu tangkis? Mana, sektor mana?," tekan Ricky.
Meski mengaku terkejut, Ricky menegaskan PBSI tetap menatap SEA Games 2025 dengan penuh rasa optimisme.
BACA JUGA:Kepemimpinan Selesai, Agum Gumelar Tak Lagi Pimpin Ikatan Alumni Lemhanas
BACA JUGA:'Surat Cinta' dari Siswa untuk SPPG Meruya Utara II: Terima Kasih untuk MBG-nya, Rate 1.000 dari 10
Ia menyadari persaingan akan semakin ketat karena negara-negara kuat seperti Thailand sebagai tuan rumah, serta Malaysia, dipastikan menurunkan skuad terbaik mereka.
"Malaysia, Thailand juga main dengan tim penuh. Kami berharap sektor-sektor ganda, juga di nomor beregu punya potensi. Mudah-mudahan target dari Menpora sebanyak dua emas itu bisa tercapai," ungkap Ricky.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir memaparkan alasan di balik penetapan target dua emas tersebut.
Menurutnya, target ditetapkan realistis dengan mempertimbangkan dinamika kekuatan bulu tangkis Asia Tenggara saat ini, termasuk sejumlah pelatih Indonesia yang kini menangani negara rival.