Dia menargetkan, penggalangan dana pada Reuni 212 ini dapat terkumpul sebanyak Rp10 miliar.
"Mengenai target penggalangan dana sendiri, penggalangan dana Insyaallah Ta'ala hari ini semoga bisa dapat Rp10 miliar," terangnya.
Nantinya dana yang terkumpul tidak hanya disumbangkan bagi korban bencana di Sumatera, namun juga bagi warga Palestina, dan Sudan.
BACA JUGA:Dishub DKI Siapkan 17 Kantong Parkir Saat Reuni 212 di Monas, Tampung 10.794 Kendaraan
"Rp10 miliar ini insyaallah Ta'ala kita bisa bagi-bagi kepada saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan juga Palestina dan di tempat lainnya," katanya.
Di sisi lain, Ahmad Shobri mendorong pemerintah untuk menetapkan bencana Sumatera sebagai bencana nasional.
Sehingga seluruh Indonesia dapat bahu-membahu dalam meringankan dan memudahkan pembangunan daerah yang terdampak bencana alam.
Dengan begitu proses penaggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat dilakukan secara maksimal.
BACA JUGA:Sentil Raja Juli dan Bahlil, Menko Cak Imin Serukan ‘Taubatan Nasuha' Imbas Banjir Aceh-Sumatera
"Kita ingatkan juga bahwasanya kami mendukung supaya bencana di Aceh dan Sumatera ini dijadikan sebagai bencana, statusnya sebagai Bencana Nasional," ujarnya.
Sementara pantauan Disway.id di lokasi pada pukul 18.00 WIB, terlihat ribuan peserta Reuni 212 sudah membanjiri kawasan Monas.
Mereka kemudian menggelar salat Magrib berjamaah di Silang Monas Tenggara tepat depan panggung utama.
Saat waktu salat Isya, mereka kembali melakukan salat berjamaah dilanjutkan dengan salat ghoib.
Saat ini Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah tiba di lokasi acara Reuni Akbar 212.