bannerdiswayaward

Lowongan Caregiver dan Nurse Indonesia Jadi Rebutan Dunia, KemenP2MI Buka Akses

Lowongan Caregiver dan Nurse Indonesia Jadi Rebutan Dunia, KemenP2MI Buka Akses

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) terus menyiapkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil.--Candra Pratama

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) terus menyiapkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil.

Hal itu dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo, yaitu menyiapkan 500 ribu pekerja migran terampil.

"Target ini terdiri dari 300 ribu lulusan SMK dan 200 ribu masyarakat umum dengan beberapa negara yang menjadi sasaran penempatan di luar negeri," ujar Dirjen Penempatan Kementerian P2MI Ahnas, Jumat, 5 Desember 2025.

BACA JUGA:1.113 Lowongan, Seleksi CPNS Kemenkeu 2026 Terbuka untuk Jebolan STAN dan SMA

Dirjen Ahnas memastikan bahwa pekerja Migran yang ditempatkan terlindungi pada semua tahapan. Baik dari awal sampai akhir. 

"Salah satu fokus utama Presiden adalah peningkatan signifikan penempatan tenaga terampil Indonesia ke luar negeri, sekaligus memastikan mereka bekerja melalui jalur resmi dengan pelindungan yang menyeluruh" ungkapnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Dirjen Ahnas, sektor kesehatan menjadi salah satu sektor dengan permintaan tertinggi di dunia. 

BACA JUGA:INFO LOKER! Jobfair Disabilitas 2025 Dibuka di TIM, 21 Perusahaan Siapkan 107 Lowongan

Negara-negara maju menghadapi aging population dan kekurangan tenaga perawat, sehingga permintaan terhadap caregiver dan tenaga kesehatan asing meningkat cepat.

"Ini momentum besar bagi para lulusan perawat Indonesia. Dunia membutuhkan mereka. Data SIP2MI menunjukkan sejumlah jabatan yang paling diminati antara lain caregiver, nurse, domestic worker, plantation worker, dan pekerjaan rumah tangga profesional," ujarnya.

BACA JUGA:938 Ribu Lowongan Kerja Tersedia hingga September 2025, Kemnaker: Terbanyak Sektor Garmen dan Manufaktur

Dirjen Ahnas menambahkan, potensi penghasilan menjadi salah satu daya tarik utama menjadi Pekerja Migran. 

"Indonesia tengah berada dalam masa bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai lebih dari 183 juta jiwa. Kondisi ini menjadi peluang besar bagi pemerintah untuk mendorong penyerapan tenaga kerja ke luar negeri, khususnya di sektor-sektor yang permintaannya terus meningkat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads