Ada 87 Korban, Begini Awal Mula Penipuan WO By Ayu Puspita Terbongkar Modusnya!

Senin 08-12-2025,14:40 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Kronologi kasus dugaan penipuan yang melibatkan wedding organizer (WO) By Ayu Puspita akhirnya diungkap secara detail.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno menjelaskan, awal mulanya korban yang juga pelapor berinisial SO hendak melakukan pernikahan menggunakan jasa WO tersebut.

Onkoseno menyebut korban saat itu sudah melunasi perjanjian WO untuk resepsi pernikahan senilai Rp 80 juta lebih.

BACA JUGA:Sambut Periode Libur Akhir Tahun, MMKSI Gelar Beragam Layanan Perawatan Kendaraan Melalui Kampanye Semarak Service Akhir Tahun dan Kilau Tahun Baru

BACA JUGA:Kakorlantas Apresiasi Polda Metro Jaya: ETLE Naik 2.279 Persen, Jakarta Terurai 1 Jam Lebih Cepat

"Pelapor yang ingin melangsungkan pernikahan menggunakan wedding organizer Ayu Puspita atau PT Ayu Puspita Sejahtera melunasi biaya persepsi Rp. 82.740.000 ke rekening APD," katanya kepada awak media, Senin 8 Desember 2025.

Perlengkapan Resepsi Tidak Lengkap

Seperti calon pengantin pada umumnya, hari paling sakral itu pun tiba. Harapannya semua persiapan sudah matang, tamu dapat sambutan maksimal, segala kebutuhan tersedia.

Namun ketika korban, SO, melihat venue pesta pernikahannya ternyata semua perlengkapan yang dijanjikan oleh By Ayu Puspita tidak sesuai, bahkan minim persiapan.

Onkoseno menyebut korban sudah mencoba mengonfirmasi dan meminta pertanggungjawaban kepada WO tersebut.

Hanya saja, kata dia, WO yang diketahui berasal dari Jakarta Timur itu, tidak mengindahkan korban.

BACA JUGA:Dukung Kesejahteraan Guru, PSF Hadirkan Program Pelatihan hingga Workshop Teacherpreneur

BACA JUGA:Heboh! Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita Diduga Bawa Duit Pengantin Liburan ke Italia hingga Lunasi KPR, Kerugian Capai Rp16 Miliar

"Ketika waktu resepsi ternyata pihak wedding organizer tidak menyiapkan fasilitas sesuai dengan kesepakatan dan dari pihak wedding organizer tidak ada etikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut," ungkapnya.

Onkoseno menegaskan bahwa korban dugaan penipuan WO tersebut bukan hanya satu dua calon pasangan pengantin. Tapi hingga 87 korban.

"Ternyata masih banyak korban penipuan/penggelapan lainnya dari wedding organizer tersebut," lanjutnya.

Kategori :