Menelusuri Mozaik Islam di Turki

Kamis 11-12-2025,11:47 WIB
Oleh: Marieska Harya Virdhani

BACA JUGA:Manchester United Didekati Investor Baru dari Arab Saudi? Turki Al-Sheikh Beri Sinyal Kuat

Gunung Erciyes: Ketika Alam Menjadi Ayat Ketiga dari Sejarah

Jika situs sejarah mengajarkan tentang masa lalu peradaban, maka keheningan Gunung Erciyes mengajarkan tentang hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

Salju yang menyelimuti puncak Erciyes menghadirkan pengalaman kontemplatif bagi delegasi, membangkitkan kesadaran akan keagungan Tuhan melalui ayat-ayat kauniyah (ayat-ayat alam).

Panorama putih dengan latar langit biru menghasilkan pengalaman spiritual yang melampaui kata-kata.

Di tengah dinginnya pegunungan, para peneliti merasa sangat kecil di hadapan kekuasaan Tuhan.

Jika masjid-masjid bersejarah meneguhkan peradaban Islam, maka Erciyes meneguhkan bahwa Islam juga mengajarkan tafakkur — kemampuan merenung di tengah ciptaan-Nya.

Dari seluruh catatan perjalanan akademik tersebut, setidaknya ada tiga pelajaran besar tentang sejarah Islam di Turki yang relevan untuk dunia akademik Indonesia, pertama, Aya Sofya memperlihatkan integrasi Bizantium dan Utsmani; Masjid Ayub menghidupkan sejarah sahabat; Masjid Haji Bayram menghidupkan sufisme Anatolia.

Turki adalah sintesis sejarah — bukan hasil satu budaya tunggal. 

Kedua, peradaban Islam dibangun oleh spiritualitas, ilmu, dan seni.

Masjid Biru menjadi bukti bahwa estetika dan ibadah dapat berjalan seiring.

Para ulama Turki memadukan pengajaran agama, seni arsitektur, dan kebijakan publik untuk membentuk masyarakat Islam yang kuat. 

Ketiga, alam dan masjid adalah dua ruang tafakkur. Gunung Erciyes menunjukkan bahwa mengenali Tuhan tidak hanya melalui kitab dan sejarah, tetapi melalui keheningan alam.

BACA JUGA:Manchester United Didekati Investor Baru dari Arab Saudi? Turki Al-Sheikh Beri Sinyal Kuat

Kunjungan para peneliti Indonesia ke berbagai situs Islam di Turki memperlihatkan bahwa sejarah Islam bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan sumber energi untuk membangun masa depan. 

Dari makam sahabat Nabi hingga puncak gunung bersalju, dari Aya Sofya hingga Masjid Haji Bayram, seluruh pengalaman tersebut membentuk pemahaman utuh tentang bagaimana Islam hidup, tumbuh, dan memberi warna pada peradaban dunia.

Turki bukan hanya tujuan wisata.

Kategori :