JAKARTA, DISWAY.ID - Insiden kebakran hebat melanda gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakata Pusat pada Selasa, 9 Desember 2025 pukul 12.50 WIB.
Sebanyak 29 unit pemadam kebakaran (damkar) dengan 101 personel dikerahkan untuk memdamkan api dan mengevakusi korban.
Diketahui, api mulai berkobar dengan cepat ke bangunan tujuh lantai tersebut. Dugaan sementara, kebakaran diisebabkan korsleting listrik.
Peristiwa mengakibatkan sebanyak 21 korban meninggal dunia, di antaranya 15 perempuan dan 5 laki-laki
Proses pencarian korban jenazah korban kebakaran digokuskan di lantai 6 gedung yang terbakar.
"Jadi saat ini fokus dari semua petugas gabungan terutama dari Damkar. Masih berjuang keras untuk bisa menembus sampai di lantai 6," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Profil Gedung Terra Drone Indonesia
Gedung Terra Drone Indonesia berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Bangunan tujuh lantai ini menjadi pusat operasional Terra Drone Indonesia, perusahaan yang bergerak di industri teknologi drone di Indonesia.
Terra Drone sendiri memiliki kantor pusat di Jepang dan telah memperluas jaringannya secara global, termasuk di Indonesia dengan kantor yang berlokasi di Jakarta dan Bandung.
Terra Drone Indonesia menawarkan layanan pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk berbagai kebutuhan survei udara di sektor industri.
Layanan tersebut mencakup pemetaan, pembuatan model, inspeksi, hingga pemantauan dari ketinggian.
Selain itu, Terra Drone Indonesia (TDID) juga menyediakan program pelatihan serta layanan konsultasi bagi perusahaan yang telah mengintegrasikan teknologi drone dalam kegiatan operasional mereka.
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Kantor di Kemayoran Diduga Gegara Korsleting?