Hingga kini, RS Polri Kramat Jati belum dapat memastikan apakah 21 kantong jenazah tersebut merupakan jumlah akhir korban kebakaran atau masih berpotensi bertambah. Pihak rumah sakit masih menunggu koordinasi lanjutan dari kepolisian.
"Kami masih koordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya. Sementara ini yang kami terima ada 21 kantong jenazah," ucap Prima.
Ia menegaskan, proses autopsi dan identifikasi akan segera dilakukan begitu surat permintaan resmi dari penyidik diterima RS Polri.
"Begitu surat permohonan dari penyidik masuk, kami akan langsung melakukan pemeriksaan, autopsi, dan identifikasi," pungkasnya.