Gedung Terra Drone Kemayoran Kebakaran, Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman dan Perawatan Korban

Rabu 10-12-2025,00:13 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani

Ia menambahkan, standar keselamatan gedung bertingkat akan menjadi perhatian serius Pemprov DKI setelah insiden ini.

Pramono mengatakan, ia sudah menghubungi Kepala Dinas Pemakaman dan Hutan Kota untuk menyiapkan tempat pemakaman masal, mengingat jumlah korban yang banyak.

"Mungkin tidak bisa di satu tempat karena jumlahnya," paparnya.

BACA JUGA:RS Polri Siap Identifikasi Korban Kebakaran Terra Drone, Surat Penyidikan Jadi Kunci

Terkait penyelidikan penyebab kebakaran dan jumlah pasti korban, Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Hal yang berkaitan dengan peristiwa di lapangan adalah kewenangan Polri," tegasnya.

BACA JUGA:Daftar 22 Korban Tewas Kebakaran Kantor Terra Drone di Kemayoran

Pramono Sampaikan Duka Mendalam

Mengakhiri keterangan, Pramono menyampaikan belasungkawa untuk para korban dan keluarga.

"Sebagai Gubernur Jakarta, saya sangat berduka. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mudah-mudahan ini tidak terulang kembali," imbuhnya.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan update terbaru terkait kebakaran gedung kantor Tera Drone di Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

Dari total 76 pegawai yang berada di lokasi, sebanyak 22 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 54 lainnya selamat.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan korban selamat telah ditangani secara intensif oleh tenaga kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) di Gedung PKS yang berada dekat lokasi kejadian.

Sementara itu, seluruh korban meninggal dunia telah dievakuasi dan dibawa ke RS Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

"Korban sudah ditemukan seluruhnya sebanyak 76 orang. Sebanyak 54 selamat, dan 22 meninggal dunia," katanya kepada awak media, Selasa 9 Desember 2025.

 

 

Kategori :