Hitungan Jam Jadi Tersangka, Bos Terra Drone Ditangkap Usai Kebakaran Maut Tewaskan 22 Karyawan
Lokasi gedung kantor Terra Drone Kemayoran disorot karena begitu banyaknya korban tewas dalam peristiwa kebakaran.--Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID — Direktur Utama Terra Drone berinisial MW resmi ditangkap polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hebat yang menewaskan 20 karyawan di kantor perusahaan itu di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Penangkapan dilakukan pagi tadi, Kamis (11/12/2025), di sebuah apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Tak lama atau hitungan jam setelah ditetapkan sebagai tersangka.
“Pagi tadi. Di apartemennya,” ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Robby Saputra.
BACA JUGA:FIX! Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran yang Tewaskan 22 Karyawan
Status tersangka bagi Bos Terra Drone, MW ditetapkan penyidik sehari sebelumnya, Rabu (10/12/2025), setelah dilakukan gelar perkara mendalam terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan korban jiwa.
"Benar, sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Robby.
Kebakaran besar yang melumat gedung enam lantai Terra Drone di Johar Baru tersebut menjadi salah satu insiden paling mematikan tahun ini.
Asap pekat, kepanikan, dan minimnya jalur evakuasi diduga membuat puluhan karyawan terjebak tanpa sempat menyelamatkan diri.
Sebelumnya, pihak manajemen Terra Drone angkat bicara. Umaidi Suhari, Human Resource Business Partner Terra Drone, mengakui bahwa kantor yang ditempati perusahaan itu memang bukan gedung perkantoran modern, melainkan ruko enam lantai.
“Kantor kami adalah ruko. Teman-teman bisa lihat sendiri ya ruko seperti apa. Bisa disamakan dengan ruko lainnya,” katanya.
Gedung tersebut hanya memiliki satu lift dan satu jalur tangga. Pada saat kebakaran terjadi, situasi di dalam bangunan disebut “tidak terkendali”, membuat upaya evakuasi hampir mustahil dilakukan.
“Keadaannya benar-benar di luar kontrol kita semua,” tambahnya.
Terra Drone menempati ruko itu sejak dua tahun lalu, setelah proses akuisisi terhadap perusahaan lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: