Ia menambahkan bahwa hubungan kementerian pertahanan kedua negara berkembang dengan baik, didukung pertukaran pendidikan dan pelatihan bagi para perwira Indonesia di berbagai lembaga militer Rusia.
"Hubungan antara kementerian pertahanan kita berkembang dengan baik pada tingkat kerja sama profesional. Para spesialis Indonesia secara rutin mengikuti pendidikan di universitas kami, termasuk universitas militer, dan kami siap memperluas kerja sama ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Kata Komisi III DPR Tanggapi Aksi Ferry Irwandi Galang Dana untuk Korban Bencana Banjir Sumatera
BACA JUGA:BKKBN Kerahkan Pendamping Keluarga untuk Trauma Healing Korban Bencana Sumatra
Tak hanya pertahanan, Putin juga mengungkap hubungan antar masyarakat dalam hal pariwisata terus meningkat.
Menurutnya, pariwisata antara kedua negara berkembang pesat, didorong oleh penerbangan langsung serta kebijakan visa yang lebih mudah.
"Hubungan kemanusiaan juga terus meningkat. Jumlah wisatawan bertambah, dari kedua belah pihak. Hal ini difasilitasi oleh adanya penerbangan langsung dan kemudahan visa," jelasnya.
Putin kemudian menyambut status baru Indonesia sebagai anggota penuh BRICS.
Ia menyebut langkah ini sebagai perubahan geopolitik penting bagi tatanan ekonomi global.
BACA JUGA:Anggota Komisi II DPR Indrajaya Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
BACA JUGA:Aceh Gempa, BMKG Catat Guncangan M 4,6 di Barat Banda Aceh
"Kami sangat gembira bahwa Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS, dan saat ini sedang berlangsung perundingan dengan Uni Ekonomi Eurasia untuk pembentukan zona perdagangan bebas," pungkasnya.
Sebelumnya Putin juga menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang menimpa masyarakat Indonesia di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.