Setelah itu, Timnas Indonesia U-20 akan dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-20, yang juga terhubung langsung dengan target besar: lolos ke Piala Dunia U-20 2027.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Libas Myanmar, Tiket Semifinal SEA Games 2025 Tetap Melayang
BACA JUGA:Tempat Menonton Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025
Bagi Nova Arianto, target tersebut bukan perkara ringan, namun ia mengaku menikmati tantangan besar ini dan siap memberikan yang terbaik.
Kombinasi Lokal dan Diaspora
Bung Ropan menambahkan, Nova juga memastikan akan membawa sejumlah pemain dari Timnas U-17 yang sebelumnya sukses lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar, termasuk kemenangan bersejarah atas Honduras.
Para pemain yang kini telah naik usia dinilai layak mendapat kesempatan di level U-20.
"Yang menarik, Nova mengungkapkan rencananya untuk memanggil 15–20 pemain diaspora dari berbagai negara, terutama Eropa dan Australia," kata Bung Ropan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 di Ujung Tanduk: Ini Syarat Garuda Muda Lolos Semifinal SEA Games 2025
Menurutnya, pemain diaspora memiliki keunggulan karena terbiasa tampil di kompetisi yang rutin dan berkelanjutan.
Pemain diaspora ini berkompetisi secara konsisten di luar negeri, sementara di dalam negeri kompetisi usia muda belum berjalan rutin dan berkesinambungan, menjadi salah satu pertimbangan utama Nova.
Seleksi Ketat, Tanpa Titipan
Dalam proses perekrutan pemain diaspora, Nova akan berkoordinasi dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, serta memanfaatkan data video dan pengamatan langsung.
Kata Bung Ropan, Nova Arianto tidak akan hanya mengandalkan rekaman pertandingan, melainkan juga turun langsung untuk melihat dan menilai pemain secara personal.
BACA JUGA:Fabio Cannavaro Panen Pujian: Tinggal di Tashkent dan Aktif Pantau Liga Lokal Uzbekistan