“Di Honduras, John Herdman menjadi favorit untuk menggantikan Reinaldo Rueda. Pengalamannya diharapkan mampu menghidupkan kembali proyek menuju Piala Dunia 2030. Namun, perkembangan pembicaraan dengan Indonesia menutup skenario tersebut,” tulis media tersebut.
“Ia juga hampir kembali ke CONCACAF untuk melatih Jamaika, tetapi akhirnya menolak tawaran itu demi Indonesia,” lanjut laporan Diario Diez.
BACA JUGA:Mundur dari Manager Timnas, Sumardji Bakal Fokus pada Hal Ini
Di sisi lain, Exco PSSI Endri Erawan mengonfirmasi bahwa nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh dari spekulasi yang beredar di media.
Saat ini, dua nama yang paling kuat dikaitkan adalah John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.
Menurut Endri, PSSI menginginkan sosok pelatih yang memiliki pengalaman membawa tim nasional lolos ke Piala Dunia.
Dari dua kandidat tersebut, hanya Herdman yang memiliki catatan konkret mengantar sebuah negara tampil di putaran final Piala Dunia.
“Target kami, pelatih itu harus all-out. Lebih banyak berada di Indonesia daripada di negaranya, memiliki pengalaman meloloskan tim ke Piala Dunia, bahkan kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia,” ujar Endri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
BACA JUGA:Exco PSSI Makin Terdesak! Shin Tae-yong Pastikan Curhatan Asnawi Soal Kapten Benar Adanya
Ia menambahkan, pelatih baru Timnas Indonesia juga diharapkan berkontribusi pada pengembangan pelatih lokal, terlibat dalam kursus lisensi, serta menjalin kedekatan dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Semua kriteria tersebut dinilai selaras dengan profil John Herdman, yang kini disebut-sebut tinggal menunggu waktu untuk resmi diperkenalkan.
John Herdman Masuk Radar, PSSI Lakukan Kontak Langsung
Nama John Herdman kini mencuat ke permukaan dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Inggris itu menjadi sorotan setelah media ternama Inggris, Sky Sports, melaporkan adanya pertemuan dan diskusi langsung antara Herdman dan delegasi PSSI yang dipimpin Direktur Teknik, Alexander Šušnjar.
BACA JUGA:Alasan Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia: Kepahitan dan Kesulitan Saya Telan Sendiri