Usai meninggalkan Toronto FC pada 2024, Herdman kini berstatus tanpa klub.
Kondisi tersebut dinilai menguntungkan PSSI karena sang pelatih bisa langsung fokus menangani Timnas Indonesia tanpa terikat kontrak lain.
BACA JUGA:John Herdman Tolak Honduras dan Jamaika, Sinyal Kuat Merapat Demi Latih Timnas Indonesia?
Selain itu, faktor finansial juga menjadi pertimbangan penting.
Nilai kontrak Herdman disebut lebih terjangkau dibandingkan Giovanni van Bronckhorst, yang saat ini masih menjadi asisten pelatih Arne Slot di Liverpool.
PSSI juga menginginkan pelatih yang bersedia tinggal lebih lama di Indonesia serta mampu beradaptasi dengan budaya lokal.\
John Herdman disebut telah menyatakan kesiapannya saat menjalani proses wawancara dengan jajaran PSSI, termasuk Ketua BTN dan penasihat teknis federasi.
Jika resmi ditunjuk, Herdman tidak hanya akan menangani Timnas senior, tetapi juga Timnas U-23 dalam satu paket penugasan.
BACA JUGA:Nigeria Ajukan Protes Resmi ke FIFA, DR Kongo Dituding Bermasalah Soal Status Pemain
BACA JUGA:Tyrique George Dilirik 5 Klub Top Inggris, Chelsea Terancam Kehilangan Talenta Muda
Posisi pelatih Timnas U-23 saat ini masih kosong usai kegagalan di SEA Games.
Skema ini mengingatkan pada era Shin Tae-yong, yang sebelumnya menangani tim kelompok umur hingga senior.
Debut pelatih baru Timnas Indonesia kemungkinan akan terjadi pada FIFA Matchday Maret mendatang, di mana Indonesia dijadwalkan tampil sebagai tuan rumah.
Tantangan utama John Herdman nantinya adalah membangun ulang performa tim nasional sekaligus mempersiapkan target jangka panjang, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2030.
Meski belum diumumkan secara resmi, John Herdman disebut hanya tinggal menunggu waktu untuk diperkenalkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.