Nigeria Ajukan Protes Resmi ke FIFA, DR Kongo Dituding Bermasalah Soal Status Pemain

JAKARTA, DISWAY.ID - Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) mengambil langkah yang cukup mengejutkan dengan melayangkan pengaduan resmi kepada FIFA terkait tim nasional Republik Demokratik Kongo (DR Kongo).

Pokok masalahnya berkisar pada dugaan kejanggalan dokumen serta isu kepatuhan hukum kewarganegaraan yang berkaitan dengan sejumlah pemain DR Kongo.

Protes Muncul Setelah Nigeria Tersingkir

Langkah ini datang setelah Nigeria gagal melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia FIFA 2026. Dalam laga penentuan, Nigeria disebut tersingkir dari DR Kongo lewat adu penalti, dan kemenangan itu membuat DR Kongo melaju ke babak play-off antarbenua.

BACA JUGA:Samuel Eto’o Diduga Tekan Pelatih Kamerun Coret Vincent Aboubakar, Lindungi Rekor Gol AFCON?

Dari sudut pandang NFF, hasil tersebut dianggap tidak sepenuhnya fair.

Berdasarkan pemberitaan media, Nigeria mempertanyakan keabsahan keterlibatan sekitar enam hingga sembilan pemain DR Kongo. Para pemain yang dipersoalkan disebut lahir di Eropa (misalnya di Prancis dan Belanda) dan dikaitkan dengan status kewarganegaraan ganda.

Titik Sengketa: Aturan FIFA vs Hukum Domestik DR Kongo

Sekretaris Jenderal NFF, Mohammed Sanusi, menilai inti persoalan ada pada perbedaan pendekatan:

- FIFA menilai kelayakan pemain berdasarkan regulasi federasi dan kelengkapan dokumen yang diajukan.

- Sementara itu, Nigeria mengklaim bahwa hukum nasional DR Kongo tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda.

BACA JUGA:Legenda Liverpool Kecam Rio Ferdinand Sebagai Badut Soal AFCON, Jamie Carragher: Mohamed Salah Pasti Raih Ballon d'Or

Sanusi (dalam pernyataan yang dikutip laporan media) pada intinya menegaskan bahwa jika hukum DR Kongo melarang kewarganegaraan ganda, maka pemain yang masih memegang paspor Eropa seharusnya menjadi persoalan serius.

Nigeria bahkan menuduh ada kemungkinan FIFA 'dibuat percaya' melalui dokumen yang dinilai tidak mencerminkan situasi sebenarnya.

NFF juga mengindikasikan keyakinan bahwa beberapa pemain yang dipermasalahkan belum menuntaskan proses pelepasan kewarganegaraan Eropa, sehingga dianggap tidak sejalan dengan standar dan prosedur yang seharusnya.

BACA JUGA:Link Live Streaming Laga Kualifikasi CAF AFCON 2025, Namibia vs Kamerun

Kenapa Ini Bisa Berdampak ke Uzbekistan?

Sumber: