JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menyelenggarakan Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1447H/2026M di UPT Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025).
Demi menjaring petugas haji berintegritas tinggi, tahapan seleksi wawancara bahkan berlangsung hingga Jumat (19/12/2025) dini hari.
Sebelumnya, sebanyak 5.201 peserta mengikuti tahapan Computer Assisted Test (CAT). Namun pelaksanaan CAT sempat mengalami kendala teknis pada server, sehingga sesi pertama harus diulang.
BACA JUGA:Danantara Beli Lahan untuk Kampung Haji, DPR Ingatkan Proyek Dikelola Transparan
Banyaknya jumlah peserta membuat seleksi CAT dibagi menjadi dua sesi.
Diulangnya CAT pada sesi pertama secara keseluruhan tersebut untuk upaya pelaksanaanya berlangsung transparan dan bersih.
Saat pembukaan seleksi, Menteri Haji dan Umrah, Mochammad Irfan Yusuf, menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji harus dijalankan dengan integritas sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.
“Jadikan pelaksanaan haji sebagai ibadah yang bersih. Pastikan jamaah kita senang. Tapi para petugas jangan pernah menerima pemberian apa pun. Tolak dengan cara yang baik. Kita tidak ingin berurusan dengan aparat penegak hukum di kemudian hari,” pesan Gus Irfan.
Ia menekankan, seleksi ketat ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan publik yang tinggi terhadap kementerian baru tersebut.
“Tahun ini adalah tahun pertama. Karena itu kami ingin semuanya berjalan sesuai aturan, bersih, dan tanpa permainan, termasuk dalam proses seleksi petugas haji,” tegasnya.
Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Ketua Panitia Seleksi PPIH, Puji Raharjo, menyampaikan bahwa peserta CAT merupakan mereka yang lolos seleksi administrasi dari total 11.349 pendaftar.
“Dari seleksi CAT dan wawancara ini, Kementerian Haji hanya akan meloloskan sekitar 400 orang sebagai petugas haji tahun 2026,” ujar Puji.
Para peserta akan bersaing mengisi berbagai formasi layanan, mulai dari layanan kloter hingga layanan teknis di Arab Saudi.