Dalam Operasi Lilin tahun ini, Polres Bandara Soekarno-Hatta juga menghadirkan sejumlah inovasi pelayanan. Salah satunya dengan mendirikan pos ramah ibu dan anak di Terminal 2 dan Terminal 3 bekerja sama dengan Angkasa Pura.
"Pos ramah ibu dan anak ini kita dirikan di ruang tunggu dengan maksud dan tujuan bahwa apabila ada orang tua, perempuan, anak, lansia, bisa memanfaatkan ruang ramah ibu dan anak ini untuk menunggu sambil menikmati ataupun memanfaatkan saran yang kita persiapkan, seperti menggambar, krayon, dan permainan-permainan lainnya," imbuhnya.
Inovasi lainnya, lanjut Ronald, adalah layanan antar jemput penumpang menggunakan kendaraan patroli polisi di Terminal 1, 2, dan 3.
BACA JUGA:Manchester City Bidik Enzo Maresca sebagai Suksesor Pep Guardiola, Chelsea Incar Wonderkid Atalanta
BACA JUGA:Dana Rp51,8 Triliun Digelontorkan Menkeu, Menteri PU Optimis Infrastruktur Sumatera Pulih
Layanan tersebut bersifat darurat, khususnya bagi penumpang yang berpindah terminal, diburu waktu, atau membawa banyak barang bersama keluarga.
"Kami pastikan dalam waktu kurang lebih tujuh menit, penumpang bisa sampai ke terminal tujuan," urainya.
Terkait pengamanan, Polres Bandara Soekarno-Hatta juga meningkatkan operasi gabungan di seluruh area terminal untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seiring meningkatnya arus penumpang.
"Kami ingin memastikan masyarakat tidak menjadi korban kejahatan dan bisa mudik, berwisata, serta merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan penuh sukacita," terangnya.
Pengamanan difokuskan pada Terminal 1, 2, dan 3, termasuk titik-titik rawan kemacetan di sekitar bandara.
Untuk mendukung Operasi Lilin, Polres Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan sekitar 120 personel dan menyiagakan hingga 250 personel tambahan.
BACA JUGA:Bupati Bekasi Ade Kuswara Kena OTT KPK, Partainya PDIP!
"Total kurang lebih 350 personel Polri kami siapkan, ditambah personel dari TNI, Bea Cukai, BMKG, Angkasa Pura, dan instansi lainnya, sehingga jumlah keseluruhan hampir mencapai seribu personel," ucapnya.
Selain itu, Polres Bandara Soekarno-Hatta juga berpotensi mendapatkan bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob dan Gegana, serta patroli K9 untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang masuk ke kawasan bandara.
"Informasi yang kami dapat, kami juga akan mendapatkan BKO dari Brimob, Gegana, tapi kami masih menunggu informasi lebih lanjut," tukasnya.