BACA JUGA:Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM
BACA JUGA:Pengakuan Penyiksaan Ammar Zoni dalam Lapas Gegerkan Persidangan, Dipukul hingga Disetrum
"Kita ingin lebih cepat membantu. Kita melihat saudara-saudara kita di sana membutuhkan bantuan banyak dan cepat," tuturnya.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas, memberi mereka berkah, dan menjaga semangat untuk menjalani hidup, terutama bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah.
Semangat kebersamaan ini juga diakui oleh Local Heroes sekaligus mendedikasikan diri sebagai relawan Dompet Dhuafa respon erupsi Lewotobi, Ali.
Ia bersaksi, Dompet Dhuafa telah membersamai warga sejak tahun 2023, dan ketika erupsi terjadi di tahun 2024, dalam waktu kurang dari 1x24 jam tim sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan.
"Dompet Dhuafa terus membersamai dan membantu penyintas hingga saat ini. Kami sangat bersyukur," tutup Ali.
BACA JUGA:Apindo Nilai Formula PP Soal UMP 2026 Tak Realistis, Dunia Usaha Masih Tertekan
BACA JUGA:Kemenhaj Gelar Seleksi PPIH 2026, Wawancara Berlangsung hingga Dini Hari
Selain Baleman, DMC Dompet Dhuafa juga telah membangun mushola darurat dan melakukan pipanisasi air bersih di lokasi Baleman didirikan.
Hal tersebut untuk memastikan kebutuhan dasar dan spiritual para penyintas tetap terpenuhi, membuka lembaran baru kehidupan di tempat yang lebih nyaman dan aman.
Shofa Qudus selaku Kepala DMC Dompet Dhuafa mengatakan, bahwa Dompet Dhuafa selalu terbuka untuk menjembatani amanah kebaikan dari para donatur yang peduli dengan kemanusiaan.
Dan dalam skema respon kebencanaan, DMC telah menjalankan respon mitigasi, tanggap darurat evakuasi, hingga fase pemulihan.
Terkait asesmen kriteria para Penerima Manfaat Baleman ini, ia menjelaskan, “Tentunya para Penerima Manfaat ini adalah mereka yang sangat membutuhkan sesuai dari beberapa tahapan proses asesmen sebelumnya.
BACA JUGA:Momen Seruan Takbir Iringi Listrik Banda Aceh yang Kembali Pulih