Proses penilaian diawali dengan FGD untuk menentukan kategori, kemudian data dikumpulkan melalui angket tertutup dan diolah secara ilmiah. Hanya brand yang memperoleh minimal 70 persen suara responden yang dapat masuk daftar pemenang.
Secara total, terdapat 52 kategori dan 520 brand terpopuler Indonesia 2025.
BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Diskon Tarif Tol 20 Persen selama Nataru 2026
BACA JUGA:Pratikno Sebut Listrik dan Jaringan Komunikasi Pascabanjir di Sumatera Berangsur Normal
Pendiri Disway, Dahlan Iskan, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan amanah besar karena menyangkut kepercayaan publik.
“Penghargaan ini berarti penerimanya dipercaya untuk menjaga kualitas dan reputasi,” ujarnya.
Dahlan juga menegaskan bahwa Disway Awards bebas dari praktik jual-beli penghargaan.
“Saya tidak mau Disway Awards dibuat asal-asalan. Penghargaan adalah apresiasi atas capaian prestasi, bukan hasil transaksi,” katanya.
Ia menambahkan, reputasi Disway sebagai media nasional dengan jaringan hampir 200 media di seluruh Indonesia menjadi taruhan penting dalam penyelenggaraan ajang ini.