Mendapat laporan, personel Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Lima Puluh Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa mukena ungu, tisu berlumuran darah, satu anting emas, serta tas sandang berisi uang tunai dan obat-obatan milik korban.
Hasil pemeriksaan medis awal oleh Dokter Yobi dari Puskesmas Padang Kandis menunjukkan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban.
BACA JUGA:Update Akhir Klasemen Medali SEA Games 2025, Indonesia Jadi Runner Up Koleksi 91 Emas
BACA JUGA:Polsek Ciputat Timur Intensifkan Patroli Jalan Kaki Jelang Natal dan Tahun Baru
Ditemukan luka terbuka yang diduga akibat hantaman benda tajam di bagian dahi, dagu, telinga, dan bibir. Selain itu, terdapat luka memar di bagian dada serta tangan kiri dan kanan.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan penyebab pasti kematian, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna dilakukan autopsi.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif dengan mengumpulkan keterangan para saksi guna mengungkap motif di balik kematian tragis pensiunan guru tersebut.
"Perkara masih dalam proses penyelidikan mendalam. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini dapat segera terungkap," paparnya.