Kemenkop Gerakkan Koperasi Peduli Korban Bencana Sumatera

JAKARTA,- DISWAY.ID - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Gerakan Koperasi Peduli Bencana menggalang bantuan bagi korban bencana di Sumatra.

Aksi ini menegaskan peran koperasi bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi pilar ketahanan sosial dan ekonomi saat krisis.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menekankan pentingnya peran koperasi dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat terdampak bencana, yang dampaknya meluas ke aspek sosial, ekonomi, hingga psikologis. Bantuan diharapkan dapat meringankan beban dan mempercepat pemulihan.

BACA JUGA:30 Ucapan Selamat Hari Ibu 2025 Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok Jadi Caption di Medsos

BACA JUGA:BKSAP DPR RI Tegaskan Peran Diplomasi Parlemen Perkuat Posisi Indonesia di Tengah Gejolak Global

Penyerahan bantuan simbolis dilakukan di Kantor Kemenkop dan dihadiri jajaran pimpinan Kemenkop, LPDB, serta perwakilan Gerakan Koperasi. Gerakan ini akan berlanjut tanpa batas waktu tertentu," ujar Menkop Ferry.

Kemenkop juga mengupayakan dukungan transportasi udara untuk membantu pemasaran sekitar 200 ton kopi koperasi di Bener Meriah yang terhambat akibat akses jalan terputus. Hasil penjualan akan dikembalikan kepada koperasi.

Sementara itu, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi menyebut hampir 100 koperasi berpartisipasi, dengan dana tunai terkumpul Rp1,64 miliar.

BACA JUGA:Sharp Luncurkan AQUOS Sense10 dan AQUOS R10, Perluas Lini Smartphone Premium di Indonesia

BACA JUGA:Polisi Limpahkan 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan MIP ke Kejari Jakarta Timur

Gerakan solidaritas ini akan terus digulirkan untuk membantu pemulihan Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Sebagai tindak lanjut, Kemenkop mendirikan posko koordinasi bantuan dan pemulihan sosial ekonomi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Relawan dari Dinas Koperasi, Business Assistant, dan PMO akan diterjunkan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait relaksasi bagi Kopdes/Kel Merah Putih terdampak bencana.

"Bantuan meliputi alat penyulingan air bersih, perlengkapan mandi, kebutuhan perempuan dan anak, toilet portabel, hingga kain kafan, yang disalurkan melalui posko di Aceh Tamiang, Tapanuli Selatan, dan Agam," tutup Zabadi.

Sumber: