Adapun sebanyak 350 tempat usaha dengan 117 pedagang buah, khususnya pisang dan pepaya, terdampak kebakaran ini.
BACA JUGA:Pemilik Gedung Kebakaran Terra Drone Diperiksa, Lepas Tangan?
Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pedagang terdampak guna membantu keberlangsungan usaha hingga pasar kembali beroperasi normal.
Selain itu, para pedagang juga diberikan kemudahan dalam pengajuan kredit usaha di Bank Jakarta.
Seluruh area terdampak kebakaran telah diasuransikan sehingga proses renovasi selanjutnya akan ditangani melalui mekanisme asuransi.
BACA JUGA:Breaking! Korsleting Mobil Listrik, Rumah di Teluk Gong Kebakaran, Sekeluarga Tewas Terpanggang
Sementara Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa gerak cepat Pemprov DKI dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi bagi para pedagang.
Mereka telah mengikuti sosialisasi dan pengambilan nomor kios, yang dilanjutkan dengan proses aktivasi di TPS.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, penanganan ini kami lakukan dengan cepat agar tidak mengganggu suplai dan pengadaan komoditas, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Para pedagang dapat mulai mengaktivasi kios mereka di TPS mulai hari ini, Minggu (21/12), sambil dilanjutkan penyempurnaan lokasi oleh Pasar Jaya,” pungkasnya.