Kisah Nyata! Dulu Pelaku Judi Online, Pria di Madiun Insyaf Gegara Program MBG

Senin 22-12-2025,09:01 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

“Alhamdulah berkah  program MBG, saya bisa beli mesin pompa sibel untuk pengairan di sawah , bisa beli mobil untuk alat transportasi ke  dapur MBG,” kata Sumarti.

BACA JUGA:Jaga Standar Mutu MBG, SPPG Dulomo Libatkan Ahli Gizi dan Chef Bersertifikat BNSP

Di lain sisi, Kepala Desa Sidorejo, Ana Setyawati pun turut membenarkan kisah nyata nenek Sumarti. Katanya angka pengangguran di desanya cukup tinggi.

Hal itu memicu berkembangnya kebiasaan buruk warga yang coba-coba peruntungan bermain judi online. Faktanya kehidupan sosialnya semakin sulit dengan tekanan ekonomi yang mendesak.

Bisa dibayangkan, kata dia, judi online mempersempit kebutuhan warga. Sedikitnya uang justru dialihkan untuk kepuasan sendiri.

Menurut dia kehadiran program MBG ini secara langsung membangkitkan harapan masa depan warganya. Mereka yang menganggur jauh lebih produktif.

Kebutuhan warga terbantukan karena mereka yang menganggur sebagian besar kini bekerja di dapur-dapur MBG.

Dan yang paling adalah keberadaan program MBG memberi ruang luas untuk membangkitkan perekonomian keluarga.

BACA JUGA:Tol Trans Jawa Mulai Ramai Jelang Nataru, Jasa Marga Imbau Pengendara Waspadai Cuaca Hujan

"Semua pada sibuk bekerja sekarang, semoga program ini sampai kapanpun dijalankan,” kata wanita yang dua kali menjadi kepala desa itu.

Senada dengan sang kepala desa, nenek Sumarti pun berharap demikian, program MBG harus terus berjalan karena bisa menjadi lumbung perekonomian keluarga.

"Saya jadi bisa ikut kasih kerjaan tetangga  untuk membuat tahu,” harapnya.

Kategori :