BACA JUGA:Biasa Hura-hura, Onad Kini Harus Natalan di Penjara, Permintaannya ke Sang Istri Bikin Nyesek!
"Perlu dikaji ulang. Kompensasi itu tidak berdampak apa-apa dan tidak membantu mengurangi risiko yang kami alami," bebernya.
Selain itu, warga mengeluhkan pendangkalan Kali Jirotpang akibat timbunan sampah.
Saat ini, ketinggian sampah di aliran kali disebut sudah mencapai sekitar 30 sentimeter, yang memicu banjir saat hujan turun.
Minim Sosialisasi
Tak hanya soal lingkungan, warga juga menuntut perhatian pemerintah di bidang kesehatan dan edukasi.
Mereka menilai tidak ada sosialisasi menyeluruh terkait pengelolaan sampah, terutama bagi warga Kampung Jurong RT 06 yang berada paling dekat dengan TPA.
BACA JUGA:Kementerian LH Minta Pemkot Tangsel Segera Aktifkan Kembali TPA Cipeucang
"Ini bukan semata soal uang. Ini jeritan kami agar pemerintah benar-benar mengelola sampah dengan baik dan melakukan pengawasan, baik oleh DLH maupun kementerian terkait," ungkapnya.
Warga menegaskan, jika TPA Cipeucang ditutup, tanggung jawab pengelolaan sampah sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Mereka mendesak adanya solusi konkret agar sampah tetap terangkut tanpa dibuang kembali ke TPA Cipeucang.
"Bagi kami, bau sampah ini sudah puluhan tahun jadi masalah. Ini pekerjaan rumah besar pemerintah," tegasnya.