Kabar paling menenangkan datang dari Italia. Emil Audero kembali dipercaya menjadi starter dan sukses menjaga clean sheets saat Cremonese menahan Lazio.
Itu menjadi clean sheets keenamnya musim ini. Dengan tiga sinyal positif ini, John Herdman punya alasan kuat untuk menyabut tantangan baru dengan senyum lebar.
Bukti Gaya Kepelatihan John Herdman Mirip Pep Guardiola!
Bagaimana wajah timnas Indonesia jika disentuh tangan John Herdman? Pertanyaan itu mulai menemukan jawabannya bukan sekadar soal formasi tapi tentang cara berpikir di pinggir lapangan.
Analisis taktik dari Super Bolasport menyebut gaya kepelatihan John Herdman memiliki kemiripan dengan Pep Guardiola.
Sebuah perbandingan yang lahir dari pendekatan modern dan adaptif.
Sebelumnya pengamat sepak bola Haris Pardede atau Bung Harpa menilai John Herdman membawa warna berbeda dibanding pelatih sebelumnya.
BACA JUGA:Profil John Herdman, Pelatih Spesialis Tim Nasional yang Masuk Radar PSSI
Pada era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kerap bermain dengan tiga bek dan mengandalkan serangan balik.
Sementara di bawah Patrick Kluivert, pendekatan menyerang terbuka sempat diterapkan, termasuk saat menghadapi Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
John Herdman menurut Bung Harpa tidak terpaku pada satu pola baku.
Data dari Transfermarkt menunjukkan John Herdman memang sering menggunakan formasi 3-4-2-1. Namun formasi itu bukan harga mati.
Fleksibilitas menjadi kunci utama. Ia dikenal gemar menyesuaikan taktik dengan kekuatan lawan, sebuah ciri yang membuatnya disandingkan dengan Pep Guardiola.
Jika menghadapi tim yang lebih kuat, John Herdman cenderung realistis dan tidak memaksakan permainan menyerang.
Sebaliknya ketika melawan tim yang lebih lemah, pendekatan offensif akan lebih dimaksimalkan.