JAKARTA, DISWAY.ID - PT Worcas Nusantara Abadi (Worcas Group) mempertegas komitmennya dalam menjalankan mandat regulasi sekaligus tanggung jawab sosial dengan menggandeng Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI).
Kolaborasi ini secara resmi ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Jakarta, pada Jumat, 19 Desember 2025.
BACA JUGA:Bank Raya Perkuat Ekonomi PKL lewat Program TJSL di Sidodadi Semarang
BACA JUGA:Pelindo Peduli, Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Langkah ini merupakan bentuk nyata kepatuhan Worcas Group terhadap Pasal 74 UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan perusahaan yang menjalankan kegiatan untuk melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Melalui kemitraan strategis ini, Worcas Group menyalurkan kontribusi CSR-nya melalui program GISLI bertajuk "Perempuan Nelayan Sebagai Agen Perubahan".
Roysevelt, President Worcas Group, menyatakan bahwa pemenuhan kewajiban Pasal 74 UU PT ini dilakukan dengan mengedepankan aspek keberlanjutan.
BACA JUGA:Jasa Marga Sampaikan Duka Kecelakaan Bus Ruas Tol Krapyak Semarang, Pastikan Penanganan Maksimal
Kolaborasi tersebut mengarahkan dana CSR Worcas Group ke program GISLI bertajuk 'Perempuan Nelayan Sebagai Agen Perubahan', yang menyasar perempuan di wilayah pesisir sebagai kelompok terdampak langsung aktivitas ekonomi kelautan.
President Worcas Group, Roysevelt, menyebut pemenuhan kewajiban CSR dilakukan dengan pendekatan keberlanjutan, bukan sekadar pemenuhan administratif.
“Pasal 74 UU PT tidak hanya mewajibkan perusahaan mengalokasikan CSR, tetapi juga memastikan dampaknya berkelanjutan. Karena itu, kami memilih program yang memiliki efek jangka panjang bagi masyarakat pesisir,” ujar Roysevelt kepada wartawan, Senin, 22 Desember 2025.