Sementara itu, Rektor Universitas Gunadarma E. S. Margianti menjelaskan, UG Techno Park berfungsi sebagai laboratorium aplikatif bagi 52 program studi yang dimiliki Universitas Gunadarma.
UG Techno Park juga mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pengembangan smart greenhouse dan pemuliaan padi.
BACA JUGA:Geger Bawang Bombai Ilegal Asal Belanda Mengandung Zat Berbahaya, Mentan: Tak Ada Kompromi!
BACA JUGA:Melacak Jejak Suap Bupati Bekasi, KPK Temukan Percakapan Terhapus di Kantor Pemkab
“Ini bagian dari link and match sekaligus implementasi Diktisaintek Berdampak,” ujar Margianti.
Di kesempatan yang sama, Ketua UG Techno Park Budi Hermana menyebut kawasan seluas 63 hektare tersebut diproyeksikan menjadi ruang kolaborasi para ahli lintas bidang.
Sesuai kesepakatan dengan Pemkab Cianjur, sebanyak 50 persen area dialokasikan untuk pengembangan tanaman endemik dan kawasan riset tanpa alih fungsi lahan sawah.