Keselamatan di Ujung Rem: Etika Mengerem Penentu Aman Berkendara Roda Dua

Rabu 24-12-2025,15:36 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:149.159 Jemaah Lunasi Bipih Haji Reguler 2026 Tahap I, Tahap II Dibuka 2-9 Januari

1. Selalu mengantisipasi dan menjaga jarak aman

Etika mengerem dimulai jauh sebelum tuas rem ditarik, yakni dengan kemampuan membaca situasi lalu lintas dibareng menjaga jarak aman. 

Di jalanan perkotaan, perubahan kondisi bisa terjadi sangat cepat, mulai dari kendaraan yang tiba-tiba berhenti, pejalan kaki menyeberang, hingga pengendara lain yang berpindah lajur.

Dengan jarak aman yang cukup, pengendara memiliki waktu reaksi lebih panjang untuk mengerem secara bertahap dan terkontrol. Hal ini sangat penting untuk menghindari pengereman mendadak yang dapat menyebabkan motor kehilangan keseimbangan atau ditabrak dari belakang.

2. Gunakan teknik pengereman yang seimbang

Etika berikutnya adalah menerapkan teknik pengereman yang benar, yakni menggunakan rem depan dan belakang secara seimbang serta tidak dilakukan secara kasar. 

BACA JUGA:Perkenalkan Sudira, Marga Belanda Depok yang Masih Bertahan Hingga Saat Ini

BACA JUGA:Link Live Streaming Futsal Putra Indonesia vs Myanmar di Piala AFF Futsal U-19

Masih banyak pengendara yang mengandalkan satu rem saja atau menarik rem secara spontan karena panik, padahal hal tersebut sangat berbahaya.

Teknik pengereman yang baik akan membantu menjaga stabilitas sepeda motor, terutama di kondisi jalan perkotaan. 

Pengendara juga perlu ekstra waspada terhadap kondisi jalan yang licin saat hujan, marka jalan, atau permukaan yang tidak rata.

3. Perhatikan pengguna jalan lain

Etika mengerem tidak hanya berkaitan dengan teknik, tetapi juga sikap. Pengendara perlu menyadari bahwa setiap tindakan di jalan raya berdampak pada orang lain. 

Mengerem secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas dapat mengejutkan pengendara di belakang dan memicu kecelakaan beruntun.

BACA JUGA:Lirik Lagu Natal Kasih Terindah - 5 Divo, Lengkap Makna dan Pesan Rohani

Kategori :