Keselamatan di Ujung Rem: Etika Mengerem Penentu Aman Berkendara Roda Dua

Rabu 24-12-2025,15:36 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Harga Pasaran Jay Idzes Melonjak Tajam! Bek Sassuolo Gendong Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Skuad Malaysia

Oleh karena itu, penting bagi pengendara sepeda motor untuk selalu memperhatikan spion, membaca pergerakan kendaraan di sekitar, serta menghindari sikap egois seperti memotong jalur lalu langsung mengerem. 

Di lalu lintas Jakarta - Tangerang yang heterogen, saling menghargai dan memberi ruang menjadi kunci utama keselamatan bersama.

Penerapan etika ini sejalan dengan semangat #Cari_aman, di mana keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen bersama di jalan raya.

 “Pengereman yang baik dan benar harus dilakukan dengan tenang, bertahap, dan menggunakan kombinasi rem depan serta belakang. Dengan teknik yang tepat, pengendara tetap bisa mengendalikan motor meskipun harus berhenti mendadak,” jelas Agus Sani.

BACA JUGA:35 Lokasi Misa Natal 2025 di Gereja Jakarta 24-25 Desember, Cek Jadwal Pelaksanaan

BACA JUGA:CEK! 30 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 24 Desember 2025, Klaim Hadiah Terbaru Sekarang

Melalui edukasi yang berkelanjutan, WMS terus mendorong pengendara sepeda motor untuk memahami bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal keahlian, tetapi juga soal sikap dan etika. 

Pengereman yang dilakukan dengan benar dan penuh kesadaran dapat menjadi langkah sederhana namun berdampak besar dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Dengan memahami dan menerapkan etika mengerem yang baik, pengendara sepeda motor di Jakarta - Tangerang diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya. 

Karena pada akhirnya, keselamatan bukan tentang siapa yang paling cepat, melainkan siapa yang paling peduli, #Cari_aman sekarang dan seterusnya.

Kategori :