Persib Bandung dan Ambisi Menjadi Kekuatan Baru Asia

Jumat 26-12-2025,06:32 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Ketika rotasi dilakukan, warna permainan tim ikut berubah dan stabilitas sulit dijaga.

Sepak bola modern menuntut rotasi.

BACA JUGA:Alasan Joey Pelupessy dan Maarten Paes Gabung Persib Bandung

BACA JUGA:John Herdman Dicap 'Matre' oleh Media Honduras, Pilih Timnas Indonesia karena Faktor Finansial?

Tidak ada pemain yang mampu tampil penuh sepanjang musim tanpa risiko cedera atau penurunan performa.

Contoh di level dunia sudah banyak terjadi, di mana pemain muda sekalipun bisa kelelahan jika terus dipaksakan bermain.

Pemain bukan robot, mereka membutuhkan waktu pemulihan agar tetap berada di performa terbaik.

Jika menilik klub-klub besar Asia Tenggara, Persib bisa belajar dari Johor Darul Ta’zim (JDT) dan Buriram United.

JDT tampil dominan di Malaysia dan konsisten di Asia karena memiliki skuad yang dalam, di mana kualitas pemain cadangan hampir setara dengan pemain utama.

BACA JUGA:Imbas Sanksi FIFA, Transfermarkt Nilai Pasar 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Jadi Nol

BACA JUGA:GANAS! Kecerdasan Taktis John Herdman Siap Bawa Timnas Indonesia ke Level Berikutnya

Buriram pun membangun kekuatan tidak hanya dari lapangan, tetapi juga dari ekosistem manajemen, pemasaran, dan finansial yang sehat.

Persib berada di jalur yang sama.

Ambisi untuk mencetak sejarah di Asia membuat upaya memperdalam skuad menjadi sesuatu yang wajar dan bahkan wajib.

Ini bukan bentuk ketidakpercayaan pada pemain yang ada, melainkan langkah realistis untuk naik kelas.

Dalam sepak bola, kejutan seperti Leicester City memang pernah terjadi.

Kategori :