Mendadak Menteri

--

Di saat euforia tumbangnya pemerintahan Basyar Al Assad, Duta Besar Indonesia di Suriah, Wajid Fauzi didesak: mengapa tidak segera bikin pernyataan pengakuan terhadap pemerintah baru. Kesannya: seolah Indonesia pro Assad dan anti Ash-Sharaa.

"Kalau kita bikin pengakuan, itu melampaui batas. Yang kita akui adalah negara Suriah. Siapa pun pemerintahnya," ujar Wajid.

Buktinya: Wajid tidak memiliki hambatan apa pun dalam berhubungan dengan pemerintah baru. Wajid termasuk sangat cepat bisa diterima presiden baru Ash Sharaa.

Misi pemulangan tenaga kerja Indonesia di sana pun lancar. Bahwa masih ada warga Indonesia yang pernah ikut berjuang bersama pemberontak –kini disebut pejuang– tidak menimbulkan konflik antar pemerintah.

Saya sendiri menjadi saksi hubungan baik itu. Kedatangan saya ke Syria sangat mendadak. Tapi di hari kedua saya sudah bisa menghadap seorang menteri di sana. Bukan sembarang menteri pula. Ia menteri energi: Mohamed Al Bashir.

Mustahal pertemuan itu terjadi kalau duta besar Wajid tidak punya hubungan baik dengan pemerintah baru. Bashir bukan menteri biasa. Ia menteri sekaligus orang kuat. Saat Presiden Assad tumbang, Bashir-lah yang tampil menjadi perdana menteri pertama.

Tugas Bashir waktu itu: menyusun pemerintahan baru. Termasuk menggalang kekuatan politik agar Syria bisa mendapat presiden yang baru. Berkat kehebatannya semua kelompok pejuang sepakat: memilih Ash Sharaa sebagai presiden pertama. Status Ash Sharaa memang masih presiden sementara. Tapi kekuasaannya penuh.

Kata ''sementara'' di situ pun sampai berhasil dilaksanakannya pemilu. Itu tidak mudah. Apalagi keadaan ekonomi dan masyarakat sudah berantakan. Perang sipil di sana terlalu lama: 14 tahun.

Kalau pemilu diadakan dalam keadaan seperti itu hanya akan membuka luka-luka lama. Perang sipil bisa kembali terjadi.

Maka kata ''sementara'' itu  kelihatannya akan lima tahun. Pemulihan ekonomi menjadi prioritas. Dan masyarakat terlihat puas. Anda sudah tahu: Ash-Sharaa begitu dielukan saat ia ke Amerika –pidato di PBB. Masyarakat Syria di New York mendemonya: demo kegembiraan.

Apalagi di dalam negeri. Gaji pegawai negeri dinaikkan lima kali lipat. Dari USD30 ke USD150. Bantuan negara sekitar juga mengalir deras. Termasuk dari Turkiye.

Arab Saudi membantu minyak mentah sampai sebanyak 1,6 juta barrel. Itu sama dengan seluruh produksi minyak Indonesia selama tiga tahun.

Dengan bantuan minyak mentah itu kilang Syria bisa hidup lagi: bisa produksi BBM sendiri. Sambil menunggu direhabilitasinya sumur-sumur minyak di dalam negeri.

Selama rezim Assad produksi minyak Syria terus menurun. Termasuk akibat sanksi Amerika atas Syria. Bisnis minyak selama itu dikuasai oleh kroni Assad. Tidak ada investasi baru agar produksi minyak lebih banyak.

Tidak semua sumur minyak dikuasai pemerintah. Yang berada di daerah pemberontak dikuasai para pejuang. Hasil minyaknya dijual secara gelap. Uangnya sepenuhnya untuk biaya pemberontakan menumbangkan Assad.

Pembeli minyak mentah dari pemberontak itu adalah para pedagang minyak. Pedagang adalah manusia siluman paling siluman. Hanya pedagang yang bisa baik dengan pemberontak sekaligus baik dengan yang diberontak.

Pedagang itulah yang lantas menjual minyak hasil dari sumur di wilayah pemberontak ke kilang milik pemerintah Assad. Pemerintah mendapat uang dari mengolah minyak asal pemberontak –dipakai biaya menghancurkan pemberontak. Pemberontak dapat uang dari kilang pemerintah untuk biaya menumbangkan pemerintah.

Menteri Energi Bashir asalnya juga pemberontak. Bahkan ia adalah salah satu pimpinan besarnya. Saat Presiden Assad masih berkuasa pun Bashir sudah menjabat gubernur Aleppo. Tentu Assad tidak mengakuinya tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dari sini saja sudah bisa dilihat: betapa rapuh kekuasaan Assad di luar Damaskus. Provinsi Aleppo sepenuhnya dikuasai pemberontak –sampai pun pemerintahan daerahnya.

Jiwa kenegarawanan Bashir luar biasa. Ia seperti Abdul Harris Nasution pasca tumbangnya Bung Karno. Nasution sangat mungkin tampil sebagai presiden pengganti Bung Karno. Tapi Nasution tidak mau.

Pun Bashir. Ia memilih Ash-Sharaa sebagai presiden. Begitu Ash Sharaa terpilih Bashir justru menyatakan berhenti sebagai perdana menteri. Bahkan menghapus jabatan perdana menteri. Maka tidak akan ada matahari kembar di pemerintahan baru.

Bashir pilih ''hanya'' jadi menteri. Bulan lalu ia bubarkan Kementerian Listrik, Kementerian Gas Minyak Bumi dan Kementerian Sumber Daya Air. Tiga kementerian itu ia lebur jadi satu: menjadi kementerian energi.

Meski sangat mendadak saya bisa bertemu beliau. Diantar oleh Duta Besar Wajid Fauzi. Menteri Bashir orangnya berwibawa. Dahinya lebar sampai hampir ke ubun-ubun. Tatapan matanya sangat tajam dan cendekia. Bicaranya to the point –gaya kesukaan saya.

--

Gedung kementerian itu di atas bukit tinggi. Sebagian kota Damaskus memang pegunungan. Dataran rendahnya sendiri sudah 600 meter di atas permukaan laut.

Gedungnya tinggi –sekitar 12 lantai. Itu bekas gedung perusahaan minyak negara. Lobi kantornya sederhana. Tidak ada penjagaan tentara. Di luar maupun di dalam gedung. Bahkan rombongan Pak dubes dan saya ini tidak perlu melewati pintu detektor. Padahal Gus Najih membawa ransel. Itu menandakan begitu percayanya pemerintah baru Syria pada Indonesia.

Saya sendiri tidak menyangka bisa menghadap menteri penting begitu mendadak. Tidak mungkin seorang duta besar bisa mendadak membuat janji seperti itu –tanpa hubungan yang sangat baik.

Padahal saya telanjur tidak membawa baju berkerah. Pakaian yang saya bawa hanya kaus panjang, kaus pendek, dan kaus dalam.

"Pak dubes, bolehkah saya pinjam baju batik bapak?" pinta saya sebelum berangkat ke Kementerian Energi.

"Tentu dengan senang hati," katanya. "Kami siapkan tiga pilihan. Kebetulan ukuran kita kelihatannya sama," tambah Dubes Wajid.

Pulang dari kementerian, saya berniat mengembalikan baju itu. Begitu melihat mimik saya Pak dubes sudah bicara duluan. "Nggak usah dikembalikan. Cocok sekali kok," katanya.

Saya tersipu. Dalam hati senang juga dapat baju gratisan. Tapi ada pesan sponsor: saya harus memakainya sekali lagi keesokan harinya. Yakni saat diajak pertemuan dengan pengurus Kadin Syria –di sana hanya disebut Kamar Industri, tanpa dagang. Itu menandakan betapa pentingnya industrialisasi.

Tidak hanya sekali lagi. Hari ketiga batik itu saya pakai lagi ke Lebanon: saya harus mendadak tampil di satu forum ekonomi yang diadakan Duta Besar Lebanon yang baru: Dicky Komar.

Maka dua hari itu saya tidak perlu cuci kaus. Baru kali ini saya merasakan betapa saktinya batik –tipis tapi sudah dianggap resmi.

Rasanya akan ada perusuh Disway yang menilai saya lebih ganteng pakai batik pinjaman daripada batik milik saya sendiri. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 29 September 2025: Setengah Dibuka

rid kc

Calo tenaga kerja ini memang sulit diberantas. PJTKI itu mayoritas pemain. Orang di kampung menyebut PJTKI dengan sebutan adol wong (jualan orang). Faktanya memang PJTKI itu menjual orang bukan menyalurkan. Setelah TKI dapat kerja, PJTKI lepas tangan. Belum lagi gaji TKI itu dipotong tiap bulan sama PJTKI dengan dalih pengembalian biaya keberangkatan dan lain sebagainya. Kalau ada masalah yang kena kedutaan.

praz ty

Saya kerja krg lebih 3 thn tp pt saya sudah ganti nama 2 kali HEBAT tidak????

heru santoso

Note 50 (penutup catatan perjalanan) . . . . . . . --- Anda pasti tahu ungkapan ini: pemerintah kota yang sukses adalah yang mampu membuat warganya naik transportasi publik. Aku setuju. Seperti ku ceritakan: selama traveling suka menyusuri trotoar dan mencoba berbagai moda transportasi. Di beberapa kota, transportasi publik bukan hanya pilihan, tapi sudah bagian dari kehidupan sehari-hari warganya. // Di China, aku benar-benar menikmati itu semua. Hampir setiap hari naik MRT, bus kota, kereta cepat. Bahkan sempat coba kereta maglev tercepat didunia -450km/jam-- dan kereta bukan cepat --160km/jam. // Harga tiketnya cukup terjangkau. Kereta antar kota Shanghai - Wuxi ada pilihan Rp39ribu (dikonversi ke rupiah). Tiket MRTnya pun tidak mahal. Rekor termurah naik MRT di kota Wuxi, cuma ¥2. Bus rute pendek di Hangzhou hanya ¥1. // Soal transportasi, China jagonya. Jalur kereta cepat panjangnya melebihi gabungan seluruh dunia. Jaringan MRT tersebar masif di banyak kota. Beijing punya 31 jalur. Kereta datang setiap 2-4 menit, tanpa terlambat. Pintu untuk penumpang dibuka hanya 20 detik. Serba cepat dan efisien. Stasiunnya didesain melampaui kebutuhan fungsional. Nyaman, rapi, dan seringkali unsur hiburan dan kemewahan juga. // Jaringan jalan tol di seantero China sangat masif. Anda sulit membayangkan panjang jalan tol China : setara 4.5 x garis khatulistiwa. Semua itu baru dimulai 30 tahun lalu. Sedikit saja sebelum order reformasi menumbangkan rezim orde baru.

Prieyanto

TEGANGAN SETENGAH, Dalam hubungan pria–wanita, apalagi suami–istri, tegangan setengah itu berbahaya. Hanya bikin rumah tangga hidup remang-remang: tidak padam, tapi juga tak pernah benar-benar terang. Awalnya masih terasa hangat, lama-lama dingin, dan akhirnya bisa padam sendiri. Jangan samakan dengan senior yang tiap pagi senam 1,5 jam, jelas otot kakinya masih terpelihara. Buktinya di Aleppo, sudah tegangan tinggi hanya membayangkan para tamu melepas abaya hitam, di dalamnyi sudah dikenakan pakaian pesta, bahkan jilbab pun mereka lepas. Mungkin di pesta full music itu imajinasinya ada goyangan tari perut. Menurut pakar kesehatan otot kaki adalah jantung ke dua, jantung bertugas mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Waini...jika aliran darahnya tidak maksimal, jika itu di bagian tubuh yang 1% itu, tentu tidak bisa dipakai kerja, wong hanya 'setengah tegangan'-nya. Kecuali yang telah kuasai dan terapkan terapinya senior P' Agus Suryonegoro. #prie

DeniK

ITB Ultra Marathon . Bikin Haru . Melihat para guru besar ITB ikut lomba relay marathon demi mengumpulkan donasi uang dana abadi bagi beasiswa mahasiswa. Pun sudah sepuh tetap berlari dari Jakarta ke Bandung 3 hari 2 malam . Salut .

Sadewa 19

Di negara yang jauhnya ribuan kilometer dari Syria, prakter calo juga sulit di berantas. Seorang teman pernah bertekad untuk membuat SIM tanpa calo. Ia mencoba sekali, gagal. Mencoba lagi dua kali, gagal. Terus dicoba lagi tiga kali, gagal. Sampai lima kali gagal. Akhirnya dia menyerah. Harus membuat SIM melalui Calo agar berhasil. Praktek calo sudah seperti lingkaran setan. Bahkan setan pun takjub dengan praktek ini. Begitu sulitnya masuk kampus, ada calo. Begitu sulitnya lulus dari kampus, ada calo. Begitu sulitnya masuk kerja, ada calo. Begitu sulitnya jadi pejabat, ada calo. Begitu sulitnya beli tanah kuburan, ada calo. Begitu sulitnya urus ini itu, ada calo. Calo juga beroperasi bahkan saat pandemi. Calo Vaksin namanya. Kerjanya mencari orang yg tidak mau di vaksin namun ia bisa terbitkan sertifikat vaksin. Orang yg nggak di vaksin bahkan bisa bebas jalan-jalan ke Luar negeri. Gila bener... Setan pun protes, kalau ini disebut lingkaran setan. Setan tidak salah, tidak ngajarin. System yg bobrok dan koruplah yang melahirkan calo. Sepupunya setan, atau Om nya setan, atau menantunya setan ? Ah sudahlah. Hanya Tuhan dan Calo yg tahu.

Muh Nursalim

Hadisnya sahih. Karena itu dipastikan benar. Nanti Yesus (Isa almasih) akan turun ke bumi. Kok turun memang dari mana ? Ya. dia sekarang ada di langit. Saat itu imam Mahdi akan mengimami shalat subuh. Tiba2 ia melihat putra Maryam itu nengkreng di menara masjid putih di Damaskus, Suriah. Sang imampun menyapa dan mempersilahkan Isa untuk turun dan mengimami shalat subuh. Tetapi beliau enggan, karena shalat subuh bukan syariatnya. Maka kemudian Imam Mahdi menjadi imam dan Isa Ibnu Maryam ikut menjadi makmum shalat subuh. Bila peristiwa seperti ini sudah terjadi berarti kiamat sudah dekat.

Ojol

Dulu saya pernah hampir menjadi TKI ilegal melalui calo. Tujuan ke Jepang. Pada waktu pembuatan pasport, semua data diri saya diubah oleh calo. Sebelum pergi ke kantor imigrasi, saya sudah dibekali oleh dokumen dokumen palsu. Akta Lahir, KTP, ijazah, KK, sudah disiapkan, tetapi semuanya palsu. Nama, alamat, nama orang tua, tempat tanggal lahir, asal sekolah, semuanya palsu. Tetapi setelah paspor keluar, saya memilih mundur..

Juve Zhang

Perancis jendral nya kaget lihat Tiongkok dalam kurun 4 tahun produksi kapal perang di lautan jumlah nya setara semua punya Perancis....jadi dalam 20 tahun sudah akan terbanyak kapal perang nya di dunia....inilah program Tiongkok tidak gembar gembor menakut kan tetangga....tahu tahu semua kapal selam Nuklir dan kapal perang lainnya sudah terbanyak di dunia..... Perancis jelas bengong....ini negara banyak banget Duit nya dan SDM nya...mereka jelas kaget........

Tivibox

Di Wisma Indonesia di Syria, abah DI baru bisa merasakan masakan Indonesia, setelah beberapa hari sebelumnya selalu menyantap olahan kambing, kambing dan kambing. Rupanya ada tradisi lama yang terlupakan di tiap perjalanan. Soal singkong rebus dalam tas kresek itu. Apakah sekarang tradisi itu sudah tidak berlaku ? Atau mungkin harga singkong sudah mulai mahal, sehingga tidak ekonomis lagi. Selamat pagi, salam sehat.

Jokosp Sp

Sulit dimengerti cara berpikirnya Bahlil. Jelas swasta sudah punya tangker sendiri, punya kilang sendiri, punya distribusi sendiri, punya POM sendiri, dan punya sistemnya sendiri. Kok mau dipaksakan harus ambil di Pertamina?. Piye coba kalau begini ini?. Ini namanya menghambat bisnis swasta di dalam negeri. Menghilangkan persaingan bisnis secara sehat, dan menyuburkan monopoli pada akhirnya. Padahal ada UU anti monopoli dalam bisnis. Ini aneh, tapi dianggap tidak aneh bagi dia dalam kepalanya. Akhirnya konsumen yang dirugikan, tidak ada pilihan. Tidak bisa mendapatkan kualitas, harga yang kompetitif dan kepercayaan. Dulu sebelum ada kasus oplosan saya sering uji lab BBM Solar dari produk merk kerang dengan milik Pertamina. Dari 21 item yang diuji Pertamina sebenarnya lebih unggul. Cuma dua yang perlu diperbaiki : 1. Cleanliness ( tingkat kebersihan sesuai ISO 14.001 di angka 16/13 ). Makin turun angkanya semakin bersih, misal di 15/12. 2. Di Sulfur content, angka sulfur yang tinggi akan kurang baik di dalam pembakaran Engine. Engine akan lebih panas dan power yang dihasilkan akan berkurang, unit akan mudah overheat dan low power. Sayang kualitas baik itu dirusak sendiri dengan kasus yang terus diulang-ulang. Masalahnya cuma satu : korupsi. Rusaklah segalanya.

mario handoko

Selamat pagi bp thamrin, bp agus, bp em ha, bp ks, bp jokosp, ka nimas dan teman2 rusuhwan. "Esdm surati shell cs tiap minggu. Desak segera beli bbm ke pertamina." Demikian berita di cnnindonesia.com. Mungkin pak bahlil belum tahu. Bagi shell dan banyak perusahaan lain. Kepercayaan pelanggan akan kualitas produk. Sangatlah penting. Sekali kepercayaan rusak, artinya cuan pun lenyap. Jika shell menjual bbm pasokan pertamina. Sama saja mendegradasikan nama baik shell. Menjadi sama dengan seller oplosan. Sudahlah pak bahlil. Biarkan shell Bebas memilih. Mau pilih jualan produknya sendiri, mau pilih jualan produknya kuda laut. Atau mau pilih berhenti jualan, dan me mehaka karyawan.

MULIYANTO KRISTA

Saya punya pengalaman kerja di sebuah PMA di Gresik. Makan siang dapat dari perusahaan yang disediakan oleh pihak katering. Selama 10 thn kerja di sana, belum pernah sekalipun ada kejadian karyawan yang keracunan karena makan siang yang disediakan oleh pihak katering. Sedangkan program MBG yang baru berjalan beberapa bulan sudah memakan korban ribuan siswa sekolah. Kok bisa? YNTKTS Tanya kepala BGN sana.

Jokosp Sp

Bossnya ketika pulang langsung disodori masalah krusial : Program MBG yang memberikan dampak keracunan kepada para siswa didik sampai angka ribuan. Apakah memunculkan emosi dan ketidak senangan?. Sepertinya ada, karena ada yang jadi korban salah satu wartawan TV. Apakah ini bagian dari sifat prosesif?. Mungkin saja. Saya ya gag tahu, kok tanya saya. Informasi ini kan program yang katanya baik, harus terus dilanjudkan. Apapun masalahnya, namaya awal ya pasti ada kendala dan masalah. Itu siapa yang ngomong". Ya Menteri pangan dan kepala MBG nya. Kalau memang ngotot harus lanjud, apakah ada solusi cerdasnya?. Bisa, asal para kontraktor catering MBG mau bekerja sama dengan catering yang sudah punya pengalaman dalam pengelolaan. Jadi sistem dan pengawasannya bisa mereka serahkan ke yang sudah ahli. Apakah mau mereka?. Ya itu, masalah kalau isi otaknya cuma cuan cuan dan cuan tanpa mengakui kalau dirinya kurang mampu. Kita belum ngomong standarisasi loh ya. Mereka kan belum punya pengalaman sebelumnya?. Parah dong?. Parah yang menyebabkan fatality. Ini berbahaya bagi keselamatan dan nyawa seseorang (anak didik). Apakah angka ini dianggap kecil?. Mereka akan cuci tangan kalau ada kasus, paling minta maaf. Cari kambing hitam untuk yang dikorbankan. Kan sudah ada contohnya, pakai nangis di depan para wartawan. Minta maaf, maafkan saya atas kelalaian ini. Kita akan perbaiki. Maaf, fatality kok cuma sekedar minta maaf. Harusnya ada sangsi administratif dan hukum karena kelalaian.

Johannes Kitono

MCU - Kuching. Pagi ini jam 09.00 taxi BB tiba di rumah. Mau ke bandara naik AA ke Kuching Malaysia. Kebetulan sekali driver Maryamin asal Singkawang. Baru Januari 25 kerja di BB. Banyak cerita tentang kota Singkawang dengan walinya Chai Chu Mie. Bikin nostalgia ingat 9 tahun tinggal di asrama Bruder. Lucu juga, BCA Prioritas tidak laku di Lounge Safir. Minum kopi hitam dan bakpao kelapa di Cycle K only 27 ribu. Terbayang harga Kopi hitam King burger Spanyol yang harganya 2 Euro. Besok Selasa MCU di Borneo Medical Centre biayanya RM.850 = Rp.3,4 juta. Selesai sameday. Rabu sudah bisa naik mobil ke Sanggau. Kalau keburu malamnya masih bisa tenis sama Jaksa Sinaga, jago kandang. Jumat ke Pontianak nginap di hotel Aston punya bro Thomas Effendy. Kalau semua urusan lancar hari Minggu sudah re Jakarta. Kalau keburu bisa ke Gym Tares atau pingpong di Apart Wang. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Sadewa 19

@Liam, setuju setiap agama punya juru selamat masing masing yg diramalkan akan "turun" di akhir zaman. Skenarionya tiba tiba berubah.Tuhan kirim wa blast, ke semua penduduk bumi. "Karena alasan logistik, juru selamat tidak jadi turun, tidak ada akhir zaman, tidak ada penghakiman, bumi akan hidup terus selamanya. Tidak ada surga tidak ada neraka". Jika itu yg terjadi, yg paling kenceng teriak kegirangan adalah para koruptor di negara konoha... Begitupun yg paling mengumpat Si Pengirim WA blast tadi adalah kita kita para perusuh, para kyai, pendeta, dan pemuka agama yg selama ini merawat bumi ini, mengajarkan kebaikan & kejujuran...

Liam Then

Yang paling bikin ternganga, adalah berita hasil simulasi tentang semesta alaam terbaru nama "Flagship 2". Menurut perkiraan simulasi itu, semesta kita mengandung galaksi jumlah total 3,4 miliar biji. Dan yang bikin makin pening, adalah informasi jumlah bintang dalam galaksi Bimasakti yang berjumlah 100-400 miliar bintang. Matahari kita adalah salah satu dari bintang tersebut. Setiap bintang hampir pasti punya planet yang mengitarinya. Makin pening lagi, Andromeda, galaksi tetangga paling dekat ke kita, dikabarkan lunya61 triliun-an bintang didalamnya. Kalau coba dihubungkan dengan usia orang per orang di muka bumi. Panjang usia manusia sama sekali tak berarti jadinya. Bahkan tak selama sekerjapan mata. Bahkan jika terwujud apa yang dikatakan Xi Jinping kepada Putin beberapa pekan lalu, bahwa besar kemungkinannya manusia bakal capai batas umur 150 tahun akibat kemajuan dibidang teknologi kesehatan. Dibanding usia semesta alam dan kebesaran semesta alam, Bumi dan seisinya itu tak lebih besar dari setitik debu. Jadi ....apapun sebenarnya masih sangat mungkin. Bisa jadi kita adalah produk teknologi dari Entitas super-super canggih (Maha Kuasa) yang tercipta dan sementara terlupakan. Dan suatu saat nanti, tiba saatnya mungkin Yang Di Atas ingat, ada ciptaannya yang perlu "diselamatkan". Tapi tentu, kapan kiranya kita hanya bisa mengira. Sekerjapan mata atau selintas pikiran Yang Di Atas Sana, bisa jadi jutaan tahun atau miliaran tahun lamanya dalam ukuran kita.

Liam Then

Merespon komentar @Bang Muh Nursalim dibawah. Umat manusia di atas bumi penuh dengan kisah janji penyelamatan klimaks diakhir zaman. Sosok penyelamat selalu digambarkan akan "turun" dari langit. Saya yang demen sci fi, sampai punya kesimpulan. Jangan -jangam peradaban dan kehidupan di bumi ini ,disemai oleh peradaban super canggih dari luar angkasa yang asalnya dari galaxy yang super jauh, atau bahkan mungkin dari extra dimensi. Mana tahu, seribu tahun lalu, orang jika dikasih lihat handphone kita saat ini, mungkin akan anggap handphone adalah mukzizat. Usia semesta yang baru para ilmuwan tahu saat ini 13 miliar tahun. Sementara teknologi kita umat manusia, sejak kenal peleburan logam sampai taraf sekarang barulah 7500 tahun. Kalau dihitung sejak mesin uap, baru berumur 200+ tahun. Peradaban manusia di bumi jika diukur dengan umur semesta berdasarkan ukuran pengetahuan sains saat ini, sebenarnya berarti masih sangat-sangat muda. Kalau pakai perbandingan, baru sepanjang waktu kerjapan mata. Matahari kita, yang jadi tumpuan seluruh kehidupan bumi, butuh 230jt tahun untuk kelilingi inti galaksi Bimasakti, ini dengan revolusi tata surya yang bergerak dengan kecepatan 828 828,000 km/jam. Usia tata surya kita menurut estimasi para ilmuwan pakai ilmu matematika, yang 4,6 miliar tahun barulah capai 20 tahun galaksi. Sedangkan galaxy Bimasakti, lebarnya mencapai 100.000 tahun cahaya.

djokoLodang

-o-- MENANG TARUHAN Deni masuk ke bar sekitar pukul 20.58 dan duduk di sebelah seorang wanita pirang tepat saat berita pukul 9 malam tayang. Di berita TV nampak seorang pria berdiri di tepi gedung tinggi dan terlihat seperti hendak melompat. Wanita pirang itu bertanya, "Lihat pria di TV itu. Bagaimana? Menurutmu dia akan melompat?" Doni berkata, "Aku yakin dia akan melompat." Wanita itu berkata, "Aku yakin dia tidak akan melompat. Yuk, kita taruhan. ..." Mereka masing-masing menaruh selembar ratusan merah di bar. Benar saja, pria itu terjun bebas dari gedung hingga tewas. Si pirang berkata, "Wah, kamu menang..." Deni menjawab, "Aku tidak bisa menerima uangmu. Sebenarnya aku sudah melihatnya di berita pukul 5 sore tadi." Si pirang menimpali, "Aku juga sudah... tapi aku tidak menyangka ia akan melakukannya lagi." Deni pun mengambil uangnya. --koJo.-

Liam Then

Rupamya ujar-ujar diatas asalnya dari Tiongkok. Beginilah tulisannya : "规矩是死的，人是活的" "Rules are dead, people are alive" "Peraturan itu benda mati, manusia itu mahluk hidup" Ujar-ujar kuno ini mungkin jadi inspirasi kecepatan kemajuan Tiongkok.

Liam Then

Pencarian dengan kata kunci "Biaya logistik terhadap PDB di Indonesia" bikin saya bertemu laporan data, bahwa sejak 2018 ternyata pemerintah RI telah berhasil menekan dari 23,8% turun ke angka 14,22 % di tahun 2022 menurut Bapennas. Yang masih dianggap tertinggi di ASEAN. Bayangkan untuk turun sampai ke angka segitu, butuh waktu 4 tahun kerja lamanya. Itupun masih klaim menurut Bapennas. Sementara masih banyak pengusaha di Indonesia yang mengeluh perihal mahalnya biaya logistik. Kemudian ada berita, ditargetkan juga Indonesia harus capai biaya logistik 8% per PDB- standar negara maju -ini ditargetkan tercapai pada tahun 2045. Dari 14% ke 8% , pemerintah targetkan butuh masa 20 tahun kerja -2025-2045- , mengapa tak targetkan lebih cepat? Deretan informasi tersebut, menyadarkan saya, bahwa apa-apa perubahan dalam lingkup sebuah negara, tak bisa instant dan cepat. Butuh waktu tahunan untuk bisa capai satu posisi lebih maju. Cuma ini jadi bikin kepikiran tentang ujar-ujar berikut yang saya sering ketemu dalam beberapa fiksi yang sering saya baca. " Peraturan itu benda mati, sedangkan manusia adalah mahluk hidup". Maksudnya, harusnya peraturan jangan sampai jadi alasan halangan untuk capai kecepatan perubahan ke arah yang lebih baik. Pak DI sering sudah bocorkan dalam tulisan, tentang masalah rintangan yang disebabkan oleh peraturan. Mungkin aparat pemerintah perlu baca fiksi kesukaan saya itu, agar bisa paham peraturan itu benda mati, bukan ayat suci.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

@pak Wira.. Maaf. Cerpen ya. Bukan novel. Kalau cerpen ini: BURUNG PIPIT DARI DAMASKUS.. Cerpen berjudul asli عصفور من دمشق (‘Usfur min Dimashq – Burung Pipit dari Damaskus) ditulis oleh Ḥanan al-Laḥḥām, sastrawan Suriah. Naskah ini tercatat pernah dimuat dalam jurnal sastra Arab, antara lain di Majalah Al-Ummah, Qatar pada era 1980-an. Dalam konteks Indonesia, judul ini kemungkinan diterjemahkan sebagai “Burung Pipit dari Damaskus” dan dimuat di rubrik budaya atau sastra salah satu koran nasional pada dekade 1990-an, meski bukti arsip digitalnya belum tersedia. Kemungkinan besar ia hadir di koran yang rutin menerjemahkan karya sastra Timur Tengah, seperti Kompas, Republika, atau Tempo. Isi ceritanya mengisahkan kehidupan sederhana di Damaskus, dengan tokoh seekor pipit yang menjadi simbol kepolosan, harapan, dan identitas. Burung kecil itu digambarkan berinteraksi dengan manusia dan lingkungannya, menghadirkan alegori tentang perjuangan, kerinduan, dan kecintaan pada tanah air. Melalui kisah ini, Hanan al-Laḥḥām menyampaikan pesan puitis tentang keteguhan jiwa rakyat Suriah dalam menghadapi kesulitan hidup sehari-hari. Dengan gaya yang lirih, cerpen ini memadukan simbol alam dengan kehidupan sosial Damaskus, sehingga menjadikannya karya yang mudah diterjemahkan sekaligus menyentuh pembaca lintas budaya.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

@pak Wira.. Saya juga tidak menemukan buku berjudul Burung Pipit dari Damaskus. Atau mungkin yang dimaksud adalah "Burung Pipit dari Timur", terjemahan novel klasik Usfur min ash-Sharq karya Tawfiq al-Hakim, sastrawan besar Mesir. Edisi Indonesia diterbitkan oleh Tarawang Press, Yogyakarta pada tahun 2003, diterjemahkan oleh Bahrun Bunyamin dan Kuswaidi Syafe’i, dengan tebal sekitar 144 halaman. Isinya berkisah tentang Muhsin, pemuda Timur Tengah yang menempuh studi di Perancis. Ia mengalami benturan budaya, antara gaya hidup Barat yang modern dan nilai Timur yang ia bawa. Julukan “Burung Pipit dari Timur” mencerminkan identitasnya yang dianggap lugu sekaligus eksotis di mata teman-temannya. Novel ini bukan sekadar kisah perantauan, tetapi juga refleksi tajam tentang kolonialisme, modernitas, dan dilema nilai-ketimuran ketika berhadapan dengan dunia Barat. Hingga kini, karya ini dianggap penting sebagai potret kegelisahan intelektual Arab yang belajar di Eropa. Kalau ternyata memang ada edisi dengan judul Burung Pipit dari Damaskus, besar kemungkinan itu variasi terjemahan atau penyebutan lain dari buku yang sama.

WIRA

Abah, kota Damaskus dengan segala dinamikanya mengingatkan saya pada judul cerpen di sebuah koran nasional, dulu semasa sekolah dasar tahun 90an. Cerpen tersebut adalah " Burung Pipit dari Damaskus". Saya sudah coba mencari apakah ada arsipnya di mbah Gugel, nihil. Adakah yang pernah membacanya?

djokoLodang

-o-- Cucu: "Sedang mikir apa, Kek? Kok termenung saja. Yuk, kita mmulai makan. Lihat, Nenek masak sup kesukaan Kakek." Kakek: "Waktu aku kecil, kami sangat miskin, hanya punya satu set peralatan makan untuk kami bertiga saudara." Cucu: "Cuma satu set saja?" Kakek: "Iya, kami bertiga harus berbagi satu garpu, satu sendok, atau satu pisau. Masing-masing kebagian satu. Dan, aku selalu berdoa semoga nggak kebagian garpu atau pisau saat ibuku masak soup". --koJo.-

djokoLodang

-o-- ... Dunia diplomasi harus tahu mana yang dibuka dan mana yang ditutup. Hanya kadang-kadang saja ada yang setengah dibuka. ... *) Teringat jaman saya masih sering bepergian naik Singapore Air Lines, dulu. Seragam pramugarinya itu, lhoo... Setiap melangkah, terlihat kaki jenjangnya setengah terbuka. --koJo.-

Sumber: