Megawati Minta Rakyat Jangan Cengeng, Susi Pudjiastuti: Harus Tabah Belajar Kuat...

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berikan tanggapan tekait pernyataan Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Diketahui sebelumnya, Megawati meminta rakyat jangan cengeng saat hadapi kenaikan harga.

Bahkan Megawati juga tampak menyingung ibu-ibu yang bisa belanja baju namun tetap antre minyak goreng (migor).

BACA JUGA:Bertambah 310.552 Penumpang di Bogor, BISKITA Bakal Rambah Kota Lain

Mengenai hal itu, Susi Pudjiastuti lantas berharap agar masyarakat tetap tabah belajar kuat dan gigih berjuang. 

Susi Pudjiastuti berikan pernyataan itu di akun Twitter pribadinya, pada 21 April 2022.

"Kita semua harus tabah belajar kuat dan terus gigih berjuang untk bisa memenuhi dharma," tulis akun Twitter @susipudjiastuti

BACA JUGA:New Honda Brio RS Urbanite Edition, Hadir Dengan 2 Pilihan Warna Baru

Pernyataan Susi itu merupakan buntut dari ucapan Megawati saat menghadiri acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Rabu, 20 April 2022

"Beliau (Bung Karno) selalu ingin katakan apa yang terpenting bagi rakyatmu? Perutnya kenyang. Bagaimana mengandalkan perut kenyang rakyat. Jangan hanya cengeng kenaikan harga dan sebagainya," ujar Megawati, dikutip dalam kanal YouTube BRIN Indonesia, dilansir pada 21 April 2022.

Selain mendesak agar masyarakat tetap tenang saat menyikapi kenaikan harga, Megawati juga tampak menyingung ibu-ibu yang bisa belanja baju namun tetap antre minyak goreng (migor).

BACA JUGA:Megawati Malu, Sudah Tua Masih Jadi Ketua Umum Partai Paling Lama: Kapan Aku Berhenti Ya...

Fenomena ibu-ibu yang masih bisa belanja menandakan bahwa ekonomi Indonesia masih baik-baik saja walaupun pandemi Covid-19 masih mengancam. Namun di sisi lain mengapa ibu-ibu itu rela antre minyak goreng.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, padahal di lain sisi saya juga bingung mereka antre minyak goreng, ini kan harus diriset, why?" kata Megawati.

Sumber: