Tiga Pemain Persebaya di Timnas Merapat ke Bandung, Siap Dimainkan Lawan Persib

KEKUATAN Persebaya bertambah jelang lawan Persib Bandung pada Jumat besok (17/6). Itu seiring dengan gabungnya tiga pemain yang sebelum ini membela timnas. Yakni, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, dan Marselino Ferdinan.

Ketiganya baru saja sukses membawa Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 2023. Mengulang prestasi 18 tahun lalu. 

Kabar gembira itu disampaikan pelatih Aji Santoso setelah berkomunikasi dengan tiga pemain tersebut. ”Kamis pagimereka berangkat dari Jakarta. Sebab Rabu malam mereka tiba dari Kuwait,” terang Aji. 

Tambahan tiga pemain itu membuat kekuatan Persebaya bakal lebih solid. Baik teknis maupun nonteknis.

Secara teknis, ketiganya bisa menutup sisi-sisi yang di laga perdana lalu masih memiliki celah. Rizky Ridho bakal menambah solid lini belakang. Seiring dengan kondisi Zaenuri yang diragukan bisa tampil full time.

Baca Juga: Deal! Marselino Ferdinan Bertahan di Persebaya Musim Ini

Arizky Wahyu terlihat kewalahan membendung serangan dari sisi tersebut.

Sedang Marselino, jangan ditanya. Pemain yang belum genap berusia 18 tahun itu tengah dalam konfidensi tinggi. Marsel menyumbang satu dari tujuh gol ke gawang Nepal di kualifikasi Piala Asia.  

”Semoga aura positifnya bisa menular di pertandingan besok,” harap Aji Santoso. 

Meski begitu, Aji belum memastikan, apakah ketiga pemain itu akan diturunkan sejak menit awal. Sebelum memutuskan, ia akan berbicara dengan ketiganya.

”Mereka akan kami masukkan line-up. Tapi, apakah tampil sejak menit awal atau pengganti, akan kita lihat saat mereka sudah di sini,” tambahnya. 

Aji juga mengisyaratkan melakukan rotasi pada laga lawan Persib. Beberapa pemain yang sebelumnya duduk di bangku cadangan akan diberi kesempatan tampil. Di antaranya, Januar Eka.

Striker yang diboyong dari Badak Lampung FC itu diisyaratkan akan dimainkan. ”Pramusim ini kan kesempatan kita untuk melihat kemampuan para pemain. Yang kemarin tidak main akan kami turunkan,” ungkapnya.(*)

Sumber: harian disway