Immanuel Ebenezer: Kaki Ganjar 'Diikat' Puan Bebas, Hendaknya PDIP Adil

Immanuel Ebenezer: Kaki Ganjar 'Diikat' Puan Bebas, Hendaknya PDIP Adil

Ilustrasi: Ganjar Pranowo, Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani. -Syaiful Amri -Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sebagai partai terbesar dan legendaris menjatuhkan rezim Orde Baru, hendaknya adil. Ini disampaikan Ketua Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer.


Ketua Umum JoMan Imanuel Ebenezer.-Imanuel Ebenezer for Disway.id-Disway.id

Adil sejak dalam pikiran yaitu dengan melepas 'ikatan tali' di kaki Ganjar Pranowo. Dengan demikian PDI Perjuangan memberi perlakuan layak dan setara kepada para kader dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Sekarang ini, kaki Ganjar ‘diikat’ sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja, bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,” ujar Immanuel Ebenezer dalam keterangan yang diterima Disway.id di Jakarta Rabu 12 Oktober 2022.

BACA JUGA:JoMan Ingatkan Projo: Usulan Jokowi 3 Periode Produk Haram bagi Demokrasi

Imanuel menyambut baik pernyataan resmi PDI Perjuangan bahwa Capres PDI Perjuangan baru akan diumumkan Juni 2023.

Oleh karena itulah, sambung dia, jika PDI Perjuangan adil sejak dalam pikiran, maka kaki Ganjar Pranowo jangan diikat lagi, hendaknya bebas seperti Puan Maharani. Biarkan masyarakat bebas memilih, di mana PDI Perjuangan memantau hasil elektabilitas para kader.

“Di PDI Perjuangan kan banyak kader pintar, bahkan boleh dibilang persentasi kader pintar dan terdidik (educated), ada di PDI Perjuangan. Jadi pasti tahu, coat tail effect (efek ekor jas), terjadi bagi partai oleh kader yang mana. Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi,” kata dia.

Immanuel menilai, mayoritas kader PDI Perjuangan, tidak berani bersuara, elektabilitas Puan Maharani sudah sangat sulit dikerek (ditingkatkan) lagi.

BACA JUGA:JoMan Sebut Wilmar Grup 'Bermain' di Pupuk Subsidi

Noel-saapaan akrab Immanuel Ebenezer mencontohkan, ketika membagi kaos dengan wajah cemberut, membuat penerima kaos menilai bahwa pemberi tidak antusias. Ini bukan promosi baik.

Kalau bukan Ganjar yang menjadi Capres PDI Perjuangan, Immanuel berpendapat, akan banyak pemilih muda yang meninggalkan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebaliknya, apabila Ganjar yang menjadi Capres, maka efek ekor jas akan sangat menguntungkan PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan, terlalu sayang jika melewatkan kesempatan untuk menjadi 'Jawara Senayan' tiga kali berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: