BPJS Kesehatan Ajak Remaja Tanamkan Pola Hidup Sehat

BPJS Kesehatan Ajak Remaja Tanamkan Pola Hidup Sehat

Acara BPJS Kesehatan Support Youth Generation bersama siswa SMP Negeri 2 Cisarua dan SMP Muhammadiyah Cianjur. -BPJS Kesehatan-

CISARUAN, DISWAY.ID - Puncak bonus demografi Indonesia terjadi pada periode 2020-2030. Jumlah penduduk usia produktif mencapai dua kali lipat usia anak dan lansia. Oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan mutlak diperlukan agar mereka terserap pasar kerja yang kompeten. Untuk mengoptimalkan potensi bonus demografi melalui sektor kesehatan, BPJS Kesehatan menggelar kegiatan BPJS Kesehatan Support Youth Generation, Rabu (26/10).

“Program ini merupakan upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan dukungan kepada para generasi muda untuk beradaptasi dengan cepatnya pergeseran aktivitas kehidupan, sehingga mereka bisa menjadi bibit-bibit unggul penerus bangsa yang berdaya saing tinggi,” jelas Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pelajar dari SMP Negeri 2 Cisarua dan SMP Muhammadiyah Cianjur.

Afdal menjelaskan, BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan jaminan pembiayaan kesehatan bagi peserta JKN. Lebih dari itu, BPJS Kesehatan juga melakukan upaya pencegahan penyakit melalui kegiatan promotif dan preventif, termasuk di dalamnya upaya edukasi. 

Usia remaja, kata Afdal, merupakan masa yang paling rentan dan berisiko besar terpengaruh lingkungannya. Promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini. Setidaknya mulai SMP dapat menanamkan pola hidup sehat sebagai kebiasaan sehari-hari.

“Kami juga bekali mereka dengan nilai-nilai moral agar bisa lebih mawas diri dan tidak terjurumus ke dalam pergaulan bebas. Melalui kegiatan BPJS Kesehatan Support Youth Generation, harapan kami generasi muda bisa menjalani hidup dengan lebih sehat, positif, dan produktif,” ujar Afdal.

Dalam momentum itu, BPJS Kesehatan juga mengajak para siswa untuk lebih mengenal konsep jaminan kesehatan sosial dalam Program JKN guna meningkatkan pemahaman, kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar. 

“Para pelajar ini termasuk kategori usia terbanyak dari total jumlah penduduk Indonesia. Oleh karena itu, peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan Program JKN di Indonesia sangatlah besar. Diharapkan dengan menanamkan rasa kepedulian dan gotong royong dalam jiwa pelajar sejak dini, generasi muda dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” kata Afdal. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jamkesmasnews