Mengenal Jamur Cordyceps dalam Film Zombie 'The Last of Us', Benarkah Berbahaya?

Mengenal Jamur Cordyceps dalam Film Zombie 'The Last of Us', Benarkah Berbahaya?

Drama asal Amerika berjudul ‘The Last of Us’ tampaknya kian populer--Pixabay/adege

Jamur ini tidak akan mengubah manusia menjadi zombie seperti dalam serial ‘The Last of Us’. 

Sebaliknya, di Indonesia sendiri kegunaan jamur sangat banyak.

BACA JUGA:Menang Dramatis dari Denmark, Leo/Daniel Lolos ke Babak 16 Besar Thailand Master 2023

Jamur Cordyceps sudah dikumpulkan dengan tangan, dikeringkan dan digunakan dalam pengobatan tradisional Cina sejak lama.

Jamur ini diyakini membantu mengatasi kelelahan dan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit ginjal dan dorongan seks yang menurun.

Sekitar 750 spesies yang ada, dua yang umum digunakan dan tersedia secara komersial adalah Cordyceps sinensis dan militaris. 

Namun, fungi ini cukup sulit didapat dan kemungkinan harganya mahal.

Apakah jamur Cordyceps bisa menginfeksi manusia?

Jamur Cordyceps tak bisa hidup pada lingkungan dengan suhu di atas 26 derajat Celcius, yang berarti dia

akan mati ketika hidup di tubuh manusia yang bersuhu 36,1-37,2 derajat Celcius.

BACA JUGA:Mahfud Md Minta Masyarakat Tenang Tunggu Putusan Vonis Ferdy Sambo Cs dari Majelis Hakim: Perdebatan Biasa Terjadi

Bagaimana dengan perubahan iklim dan evolusi jamur Cordyceps?

Jamur sama seperti makhluk hidup lainnya yang berevolusi. 

Di tengah perubahan iklim dan strategi bertahan dari suhu yang makin meningkat, membuat kemungkinan jamur Cordyceps bisa bertahan dengan suhu tubuh manusia.

Apakah jamur Cordyceps ada manfaatnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads