Jangan Panik Bun, Ini Cara Tradisional Mengatasi Anak Step

Jangan Panik Bun, Ini Cara Tradisional Mengatasi Anak Step

Cara tradisional mengatasi anak step-Ilustrasi/Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID- Inilah beberapa cara mengatasi anak step secara tradisional, sebelum dibawa ke rumah sakit atau klinik terdekat. 

Step atau serangan kejang terjadi antara usia 3 bulan sampai 5 bulan. Biasanya  diawali oleh keadaan klinis berupa demam pada anak. Serangan kejang dapat terjadi secara singkat atau lama, dapat terjadi sekali atau berulang kali dalam sehari. Kadang biasa anak tidak langsung sadar setelah terjadi kejang.

Kejang terjadi akibat pelepasan mediator kimiawi saat demam yang mana mediator tersebut dapat mengganggu potensial aksi dan menyebabkan perubahan pada perpindahan ion-ion tubuh. 

BACA JUGA:Apa Itu Virus Marburg, Penyakit Demam Berdarah yang Jarang Terjadi, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Dampak dari perpindahan ion tersebut mengganggu depolasisasi neuron dan menyebabkan kejang. Dikatakan bahwa dampak kejang yang terjadi pada anak jika berlangsung lama dapat mempengaruhi fungsi neurologis.

Kejang pada bayi dan anak memang merupakan hal yang harus diwaspadai, tapi ada baiknya orangtua tetap tenang dalam menghadapinya.

Orang tua perlu tahu apa saja pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat Si Kecil mengalami demam hingga kejang. Lantas, bagaimana pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi ini? 

BACA JUGA:Bikin Bunda Gak Khawatir Lagi, Ini 5 Cara Mudah Menurunkan Demam Pada Anak

Merangkum keterangan Halodoc.com Ada beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda kejang pada anak.

Kondisi ini umumnya menyebabkan suhu tubuh Si Kecil meningkat hingga lebih dari 39 derajat Celsius, gemetar yang terjadi pada seluruh tubuh terutama tungkai dan lengan, serta tubuh terlihat kaku dan menyentak-nyentak tidak terkontrol.

Kejang pada anak juga ditandai dengan erangan dan bayi memutar bola mata ke atas, mengeluarkan urine atau mengompol, dan Si Kecil menggigit keras lidahnya. 

Kejang biasanya menyebabkan bayi tidak merespon panggilan atau sentuhan yang dilakukan. Pada kondisi yang buruk, demam kejang bisa menyebabkan Si Kecil kehilangan kesadaran alias pingsan setelah kejang-kejang.

BACA JUGA:5 Obat Penurun Demam Alami Serta Cara Membuatnya, Sangat Mudah!

Saat menemukan anak mengalami kejang atau menunjukkan gejala akan mengalami kejang, orangtua disarankan untuk tidak panik. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads