Guo Borgol

Guo Borgol

Ilustrasi bank di Amerika Serikat kolaps.-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

SETENGAH mati Tiongkok mengejar konglomerat yang jadi buron ini. Bertahun-tahun. Tidak berhasil. Ia lari ke Inggris: nyantol ke Tony Blair. Lalu lari ke Amerika Serikat: nyantol ke orang dekat presiden (waktu itu) Donald Trump.

Tiongkok kini tidak perlu pusing lagi. Yang dikejar sudah masuk lubang yang dibuatnya sendiri.

Di lubang itu Guo Wengui, konglomerat yang dikejar-kejar itu, tidak bisa lari-lari lagi. Lubangnya ''dalam'': kamar tahanan FBI Amerika.

Ia mulai diborgol bulan lalu. Di New York. Dimasukkan tahanan khusus: tidak bisa diusahakan menjadi tahanan luar. Pun dengan uang jaminan.

Yang menangkap Guo Amerika sendiri. Kali ini tanpa ada permintaan dari Tiongkok.

Dulu Tiongkok meminta-minta bantuan Amerika untuk menangkap Guo. Tidak digubris. Justru Guo dilindungi. Guo sudah dianggap jadi warga negara Amerika.

Tiongkok memang risi atas keberadaan Guo di Amerika. Ia terus menggalang kampanye anti Tiongkok. Terus menjelekkan negara asalnya. Memojokkan partai Komunis Tiongkok. Menghujat Presiden Xi Jinping.

Amerika senang sekali.

Di Amerika pun ia cepat menjadi populer. Jadi idola orang-orang Tionghoa perantauan di sana. Terutama yang sama-sama anti komunis. Termasuk yang pro Taiwan.

Apalagi mereka tahu: di Amerika, Guo dekat dengan Steve Bannon, salah satu tangan kanan Trump. Bannon adalah sayap anti Tiongkok paling keras di Partai Republik.

Pasangan Guo-Bannon sangat ideal untuk menggempur Tiongkok.

Dua orang itu, suatu saat, membuat rakyat New York terkejut. Yakni ketika Covid mulai melanda Amerika. Tiba-tiba ada pesawat kecil muter-muter di atas langit New York. Pesawat itu mengibarkan banner berwarna biru. Tulisannya: Selamat Datang Pemerintah Federal Tiongkok.

Orang pun bertanya-tanya apa maksudnya. Tak lama kemudian muncul di layar live online: gambar Guo bersama Bannon. Posisi mereka di pantai New York. Dengan latar belakang patung Liberty.

Di penampilan itulah keduanya menjelaskan: pemerintah komunis Tiongkok segera berakhir. Segera digantikan pemerintahan federal Tiongkok. Berarti, menurut dua tokoh itu, Tiongkok segera menjadi negara serikat seperti Amerika.

Wabah Covid, menurut mereka, menjadi penanda akhir kekuasaan Xi Jinping.

Propaganda seperti itu sangat memuaskan emosi orang Tionghoa di Amerika yang anti komunis. Guo tahu itu. Sadar itu. Medsos milik Guo diikuti jutaan orang. Mulai dari Instagram sampai Facebook dan podcast-nya. Begitu sering Guo dan Bannon saling mengundang di podcast masing-masing.

Kesadaran baru Guo itu memberi inspirasi pada jiwa dagangnya. Massa pengikut itu bisa jadi sumber pendanaan bisnisnya. Maka Guo mendirikan bisnis media dan crypto. Ia menggalang dana dari masyarakat. Terkumpullah dana sebesar USD 1 miliar. Sekitar Rp 15 triliun.

Guo membeli apartemen Penthouse di Manhattan. Membeli Lamborghini. Bugatti. Ferrari. Kapal pesiar. Membayar fee konsultasi dalam jumlah besar ke Bannon.

Sebagian orang Tionghoa di Amerika mulai mencurigai Guo. Mereka mulai mempersoalkan moralitas Guo. Banyak pula yang kemudian membongkar borok Guo. Lewat medsos.

Tercatat sampai 5.500 orang Tionghoa Amerika yang menyetor uang ke lembaga milik Guo. Antara USD 1.000 sampai USD 100.000. Semacam pembelian saham. Mereka itu yang kini merasa tertipu oleh Guo. Lalu menghujat Guo.

Mereka yang mengkritik Guo itu lantas dijadikan musuh. Mereka diberi gelar oleh Guo sebagai pengkhianat. Guo pun menyerang mereka lewat medsos. Lalu kirim pendemo ke rumah-rumah mereka. Salah satu pendemo itu, menurut media di Amerika, balik menyerang Guo. Alasannya: janji dapat bayaran setelah demo tidak dipenuhi.

Penggalangan dana Guo itu dianggap ilegal. Badan pengawas pasar modal di sana menjatuhi Guo denda sangat besar: lebih USD 530 juta.

Guo sendiri belakangan bertengkar dengan Bannon. Saling gugat di pengadilan. Soal uang yang tidak dibayarkan.

Terakhir, bulan lalu, Guo ditangkap. Di apartemen mewahnya di Manhattan. Ia diborgol. Dimasukkan tahanan.

Beberapa jam kemudian ada kebakaran di apartemen mewahnya.

Guo lari dari Beijing tahun 2014. Tidak lama setelah Xi Jinping berkuasa. Penguasa baru itu melancarkan gerakan antikorupsi besar-besaran. Xi melihat Tiongkok sudah terlalu jauh menyimpang dari ideologi komunisme. Kapitalisme sudah berlebihan –dengan bumbu penyedapnya: korupsi.

Beberapa konglomerat ditangkap. Yang kooperatif dibedakan dengan yang keras kepala. Apalagi yang sampai melarikan diri. Guo pilih melarikan diri. Bisnis real estate-nya, salah satu yang terbesar di Tiongkok, ia tinggalkan. Bersama dengan utang raksasanya di bank milik negara.

Hotel-hotel mewah di sekitar stadion Olimpiade sarang burung adalah milik Guo. Termasuk gedung yang bentuk arsitekturnya seperti obor yang apinya lagi terbawa angin yang terkenal itu.

Guo memang dapat proyek besar dari Olimpiade Beijing tahun 2008. Ia jadi salah satu orang terkaya di Tiongkok.

Guo asli provinsi Shandong. Dari keluarga sangat miskin. Ia pintar mencari hubungan. Bisa dapat banyak proyek. Pun ketika lari ke Inggris. Ia bisa dekat dengan mantan Perdana Menteri Tony Blair. Tony-lah yang memberikan rekomendasi sehingga Guo bisa membeli apartemen mewah di Manhattan.

Ibarat tupai yang sangat pandai meloncat, Guo kini lagi jatuh. Bahwa kali ini ia tidak bisa menggunakan kekayaannya untuk membayar uang jaminan karena Amerika sudah berhitung: Guo akan lari. Ia punya kemampuan untuk kabur.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 29 Mei 2023: Utang Biasa-Biasa

Amat K.
Pagi tadi Emboen berduka. Bertambah lagi anak bangsa yang terluka. Ternyata adil masih dicari di negara Pancasila. Jika di dunia keadilan tidak didapatkan, tunggulah Hari Pembalasan di pengadilan Tuhan. Masa itulah keadilan yang seadil-adilnya akan ditegakkan.

Rffnaaa Tharyyy
Emboen pagi Entahlah engkau menghindari dari permukaan laut saat ini kao tak muncul-muncul lagi, waktu ini, detik ini, Sampai saat ini. Sampai-sampai generasi Emboen baru mencari dirimu emboen.. Apakah emboen sungguh takutt tak mau membayar utang mu sendiri begitu parasnya melihat wajah kaooo... Ooohhhh tampaknya saat ini kau tak mau lagi ber urusan dengan Emboen lagi, apa kao mungkin lagi pusing, capekk, letih, saat ini tau aahh..

Chei SamenEmboen
pagi tidak sembunyi, cuma kau yang tidak merasai apalagi kau masih tidur lagi, dibuai mimpi-mimpi ngeri, atau pura-pura masih tidur, ditemani empuknya kasur, bagi melupakan utang seluas Pulau Simelur, lalu merekayasa sejuta alasan untuk kabooor, disaksikan si emboen pagi, yang kau sangkakan bersembunyi, tapi mengetik dan merekam semua gelagat, dan perilaku Aku di sini.

Mirza Mirwan
Sabtu sore kemarin Biden dan McCarthy telah mencapai kesepakatan -- meski sifatnya tentatif -- untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal US$3,4 miliar. Tapi kesepakatan setelah berteleponan 90 menit itu perlu dimintakan persetujuan DPR yang dikuasai GOP dengan 222 kursi berbanding 213 kursi Demokrat. Hanya saja kelihatannya Biden yakin pekan ini DPR akan menyetujuinya. Buktinya, hampir tiga jam yang lalu Biden sempat mencuit di twitter, mengucapkan selamat kepada Erdoğan. "Congratulations to President Recep Tayyip Erdoğan of Türkiye on his re-election. I look forward to continuing to work together as NATO Allies on bilatersl issues and shared global challenges," demikian cuitan sang POTUS. Erdoğan memang sudah mendeklarasikan kemenangannya dalam putaran kedua kemarin. Meski belum hasil resmi, sampai 99,85% suara dihitung, Erdoğan meraih 52,16% (27.725.131 suara), sementara Kiliçdaroğlu 47,84% (25.432.951 suara). Selain Biden, beberapa kepala negara juga sudah menyampaikan ucapan selamat: Vladimir Putin dari Rusia, Emmanuel Macron dari Perancis, Ilham Aliyev dari Azerbaijan, Shavkat Mirziyoyev dari Uzbekistan, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Qatar), Katalin Novak (Hungaria), Aleksandar Vucic (Serbia), dan yang lainnya. Sebenarnya Kiliçdaroğlu mengungguli Erdogan di provinsi dengan populasi besar, seperti Istanbul, Ankara, dan Adana. Tetapi, apa boleh buat, dari 81 provinsi di Türkiye Erdoğan unggul di 52 provinsi.

Juve Zhang
Satu apartemen di Amerika bisa sewa nya 2500 dolar per bulan artinya 37,5 juta sebulan untuk lokasi bagus di kota besar. Belum listrik gas dll tak heran penduduk banyak yg buat tenda di pusat kota. Di trotoar. Ya dekat ke tempat kerja dan gratis !!. Mereka jelas tak akan mau buat tenda di pinggiran kota yg sunyi senyap , bahaya akan mengintai setiap saat sedang di kota polisi banyak berseliweran. Dan hebatnya mereka tak diusir oleh polisi setempat . Yg repot yg punya rumah yg depan trotoarnya penuh tenda tenda jadi kesan kotor dan kumuh.tapi itulah Amerika Presidennya pun gak pusing begitu banyak tenda tenda di pusat kota.di seanteŕo negeri. Yg hidup di tenda tenda kadang gelarnya Master bukan kaleng kaleng lulusan S2. Hidup disana kalau dari YTuber Indonesia yg memilih hidup di mobil memang keras. Mayoritas pekerja Indonesia entah di restoran atau jadi sopir truk semuanya sewa rumah gak ada yg mampu beli walau gaji 60 juta .

doni wj
Karena tertarik dengan tulisan "horeee baru 50%", saya jadi buka siaran pers BI dan data Depkeu. Per 31 Maret 2023, total utang pemerintah Rp 7879 triliun. Utang luar negeri USD 193 miliar atau sekitar 2890 triliun (36%). Total utang dibanding PDB 39%. Karena selisih 39 dan 50 itu adalah 11% atau 866 triliun, sepertinya sulit untuk disebut cincai.. (apalagi cincau, bisa tenggelam dunia..). Ya sudah, memang buat hiburan saja

Liáng - βιολί ζήτα
sumbang-saran. Untuk masyarakat - (mohon maaf) khususnya seperti kondisinya Ibu Liem - yang menghadapi masalah hukum - ada baiknya mengajukan "bantuan hukum" kepada Lembaga Bantuan Hukum Perguruan Tinggi - tanpa biaya, karena merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kalau di kota Bandung, ada Lembaga Bantuan Hukum "Pengayoman" Universitas Katolik Parahyangan, yang berdiri sejak tahun 1968. Di kota Pontianak, kalau tidak salah, sekian tahun yang lalu sudah berdiri Lembaga Bantuan Hukum - Universitas Muhammadiyah.

mzarifin umarzain
Di tembok kantor personalia ada puisi bahasa Inggris. Indonesia nya barangkali begini: Kau mau hutang. Aku hutangi. Kau tak nyaur. Aku jengkel. Kau mau hutang. Aku tak hutangi. Kau jengkel. Lebih baik kau jengkel dp aku yg jengkel. Yg menghutangi pd yg butuh sekali, berpahala besar sekali.

Komentator Spesialis
Dulu China pernah di posisi nomer 1 pemegang surat hutang amerika. Jumlahnya, tarik nafas dulu... US$ 2 trilyunan. Saat ini China sudah mulai mengurangi pembelian surat hutang pemerintah amerika, pun begitu juga Jepang. Saya baca harian bisnis Nikkei bahwa beberapa perusahaan asuransi berniat melepas surat hutang amerika karena membengkaknya biaya hedging menyusul ketidakpastian akibat fenomena de-dolarisasi. Sebagai ganti mereka akan beli surat hutang pemerintah jepang walaupun bunganya sangat kecil. Yang jelas kecil kecil yang penting pasti dan memuaskan. Daripada besar tapi beresiko bengkak dibelakang.

thamrindahlan
Merupakan tanggung jawab Moral Abah dan Pengacara Jidin Siahaan SH MH men publikasi Surat Terbuka Ny Liem. Yakin melalui jalur disway.id surat ini viral dan sampai di Meja Bapak Presiden atau paling tidak di Menko Polhukam Mahfud MD. Mengira ngira kasus kekerasan apa menimpa putri Ny.Liem. Tentu berat sekali penderitaan sesuai tertulis di Surat Terbuka dengan kualitas narasi sekelas karya Alumni Fakultas Hukum. Besok ada kelanjutan perkara ketika Abah mengirim reporter investigasi Kalimantan Barat menemui Ny Liem. "Kebenaran akan menemui keadilan melalui jalan nya sendiri" .Salamsalaman.

Liam Then
Menjawab Pak KS ,1400 tahun lalu ,kita ada di zaman keemasan Majapahit. "Puncak kejayaan kerajaan ini berlangsung pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, yang berkuasa antara 1350-1389 M. Di bawah kekuasaan Hayam Wuruk, Majapahit berhasil menaklukkan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Kepulauan Filipina." Cukup mantab kan?

Pryadi Satriana
Dahlan berharap Surat Terbuka itu ditanggapi? Pertama, saya mau tanya: "Surat Terbuka" saya untuk Dahlan sendiri ditanggapi nggak? Paling2 menjawab diplomatis: Utang PT Ensterna itu sudah masuk ke proses hukum. Sudah ada yg ngurusi. Yg ndhak mau ikut campur. Presiden juga bisa menanggapi seperti itu: Jika laporannya jelas, ada kronologi dan bukti-buktinya, laporkan saja. Pasti akan ditindaklanjuti dg baik. Asal semuanya jelas dan ada bukti-buktinya lho ya. Jadi, nggak usahlah berharap yg Anda sendiri nggak melakukan ya, Pak Dahlan Iskan? Shalom. Salam. Rahayu.

Otong Sutisna
Deuh.... tiket nonton Argentina paling murah 600k, punya rencana nonton langsung sehingga bisa Selvi sama mesi jadi batal deh, padahal sudah janjian....saya pikir punya uang gajian 1 JT bisa cukup untuk bertiga. Apakah ada yang mau ngutangin nih.....para perusuh!!!!

Udin Salemo
ada barbuk diatas ketel/ ketelnya tua punya sahabat/ sahabat datang dari Kampar/ ada wabup ngamar di hotel/ ngakunya mengantar obat/ itulah lelucon yang hambar/ hahahaha......

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 207

  • Naila Rizkiyah
    Naila Rizkiyah
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Rffnaaa Tharyyy
    Rffnaaa Tharyyy
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Liam Then
      Liam Then
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
    • Liam Then
      Liam Then
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Liam Then
      Liam Then
    • imau compo
      imau compo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • yea aina
    yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
    • yea aina
      yea aina
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Liam Then
      Liam Then
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • imau compo
    imau compo
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Amat K.
      Amat K.
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Amat K.
      Amat K.
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Amat K.
      Amat K.
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • ibul daful
    ibul daful
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Pakdhe joyo Kertomas
    Pakdhe joyo Kertomas
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • agus budiarto
    agus budiarto
  • Yenita21
    Yenita21
    • Liam Then
      Liam Then
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • m note
    m note
    • Liam Then
      Liam Then
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Jo Neka
    Jo Neka
  • Chei Samen
    Chei Samen
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • rid kc
    rid kc
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Amat K.
      Amat K.
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP

Berita Terkait