Terus Melaju! Bank Mandiri Gapai Laba Bersih Rp 55.1 Triliun di Tahun 2023
Darmawan Junaidi selaku Direktur Utama Bank Mandiri menjelaskan, capaian kinerja signifikan tersebut selaras dengan kondisi ekonomi yang secara nasional masih resilien menghadapi volatilitas pada 2023. -Bank Mandiri-
Pertumbuhan kredit yang impresif ini terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, tumbuh 18.3 persen yoy.
Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain yaitu sebesar 21.2 persen YoY menjadi Rp 238 triliun di akhir 2023 lalu.
"Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong keberlanjutan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk segmen SME dan Micro,” paparnya.
Adapun, segmen SME tumbuh baik mencapai 14 persen yoy menjadi Rp 77 triliun sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10.4 persen yoy menyentuh Rp 168 triliun.
Pertumbuhan ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang terus membaik.
BACA JUGA:Bukan Main! Bank Mandiri Kembali Cari Bibit Pengusaha Sukses Lewat Wirausaha Muda Mandiri 2023
BACA JUGA:4 PTN Buka Jalur Mandiri Nilai Rapor, Pilihan Selain SNBP dan SNBT
Per akhir 2023, rasio Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) secara YoY ke level 1.02 persen.
Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif yakni sebesar 384 persen.
“Kinerja keuangan Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 menunjukkan momentum yang baik dan on track serta diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. Kami optimis di 2024 ruang pertumbuhan kinerja masih terbuka,” imbuh Darmawan.
Digitalisasi Dorong Efisiensi
Fungsi intermediasi tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 5.78% persen YoY menjadi Rp 1.577 triliun di tahun 2023.
Darmawan menambahkan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 7.05 persen secara tahunan, yang ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar 7.92 persen YoY menjadi Rp 585 triliun dan tabungan yang meningkat 6.19 persen YoY menjadi Rp 587 triliun.
BACA JUGA:Paling Top! Dua Direktur Bank Mandiri Ini Sukses Raih Apresiasi Bergengsi Sepanjang Tahun 2023
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: