Dear Pria, Posisi Berdiri saat Buang Air Kecil Dapat Tingkatkan Resiko Tak Bisa Kencing, Kok Bisa?

Dear Pria, Posisi Berdiri saat Buang Air Kecil Dapat Tingkatkan Resiko Tak Bisa Kencing, Kok Bisa?

dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS selaku Spesialis Urologi Rumah Sakit Abdi Waluyo -disway.id/Hasyim Ashari-

Oleh karena itu, tak sedikit masyarakat yang berobat ke luar negeri dalam proses penyembuhan.

Namun, di Indonesia sudah hadir inovasi bernama Water Vapor Thermal Therapy.

BACA JUGA:Ini Alasan Disfungsi Ereksi Pada Pria saat Berhubungan Intim Harus Ditanggapi dengan Serius!

BACA JUGA:Berikut Ini 6 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Cairan Pria

Dengan adanya terapi ini, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan terapi efektif pada masalah pembesaran prostat jinak.

Water Vapor Thermal Therapy merupakan salah satu kemajuan dibidang urologi yang mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya efek samping pengobatan pembesaran prostat, terutama risiko disfungsi ereksi dan gangguan ejakulasi.

Selain itu, Water Vapor Thermal Therapy juga bisa menjadi solusi bagi pasien yang memiliki risiko tinggi untuk tindakan pembiusan dan pembedahan prostat yang lebih invasif, mungkin terkait umur, komorbiditas, atau hal lainnya. 

Prosedur ini hanya membutuhkan pembiusan sedasi ringan, waktu pengerjaan yang sangat cepat (berkisar antara 10-20 menit), risiko perdarahan sangat rendah, dan waktu rawat yang singkat.

BACA JUGA:Keajaiban AI Bantu Pria New York Ini Sembuh dari Kelumpuhan, Simak Kisahnya!

BACA JUGA:Uch Ngilu! Alat Kelamin Pria Tanzania Ini Patah Gegara 'Meleset' saat Berhubungan Seks dengan Pasangannya

Terapi ini menggunakan frekuensi radio untuk menciptakan energi dalam bentuk uap air.

Dengan bantuan instrumen khusus yang ada pada terapi tersebut dan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam uretha, uap panas dengan suhu 103 derajat akan disuntikan langsung ke dalam prostat pasien secara presisi. 

Jumlah suntikan/treatments yang diberikan akan bergantung kepada ukuran prostat pasien dan pertimbangan klinis surgeon.

Struktur penting seperti katup kencing bagian dalam sebagai pengatur ejakulasi dan saluran ejakulasi (duktus ejakulatorius) harus dipreservasi seoptimal mungkin untuk mengurangi risiko gangguan ejakulasi. 

Uap panas ini akan menimbulkan kematian sel prostat secara luas dan merata karena menyebar secara konveksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait