Ini Strategi BRI Untuk Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

Ini Strategi BRI Untuk Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

Ini Strategi BRI Untuk Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber-BRI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan keamanan digital dari serangan siber untuk meningkatkan kenyamanan nasabahnya. 

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa perseroan telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.

BACA JUGA:BRI Dapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak

BACA JUGA: Didukung BRI, Cokelat nDalem Mengukir Manisnya Usaha Mikro

“Langkah yang dilakukan oleh perseroan mencakup penerapan keamanan digital terkini, pengembangan aplikasi yang terintegrasi dengan tim keamanan (DevSecOps practices), pemantauan keamanan TI secara real-time, penanganan proaktif celah keamanan (vulnerability management), dan pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (Computer Security Incident Response Team) yang bersertifikat oleh BSSN,” ujar Arga

Arga juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam rangka mengantisipasi serangan siber. “BRI terus melakukan pertukaran informasi dalam asosiasi perbankan yang terkait. 

Asosiasi ini juga akan menggandeng sejumlah stakeholder yang berkepentingan untuk melindungi sistem IT di perbankan, serta data dan dana nasabah,” imbuhnya.

Literasi digital juga dijalankan oleh BRI seiring dengan literasi keuangan terus didorong di tengah Masyarakat. 

BACA JUGA:BRI Kerja Sama dengan Manulife Indonesia, Permudah Pembayaran Premi Asuransi,

BACA JUGA:Pantas BRI Dinobatkan Bank Perseroan Terbaik BIA 2024, Ternyata Segini Laba Berhasihnya!

"Kami punya user BRImo lebih dari 30 juta dan kami terus melakukan penyuluhan digital bahwa teknologi tidak menakutkan bahkan membantu para nasabah tapi ada risikonya.  Itu coba kami address, jadi awareness soal security kami juga benamkan," ujarnya Arga M Nugraha.

Arga mengatakan BRI ke depan akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk serangan siber dan memperkuat kemanan digital, salah satunya dengan mempersiapkan belanja modal yang memadai. 

"Termasuk dalam hal ini adalah mengalokasikan sebagian yang cukup signifikan dari anggaran kami untuk penguatan pengembangan keamanan digital, yang meliputi aspek teknologi, proses, dan people," ungkap Arga.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Platinum pada BISRA Awards 2024 Berkat Upaya Nyata Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: