Buka PNKJ 2024, Menhub Budi Karya Ingatkan Masyarakat Pentingnya Keselamatan dalam Berkendara

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuka rangkaian Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024 di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta. 

Dalam kegiatan ini, Menhub Budi Karya kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. 

Budi Karya mengatakan, pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk meningkatkan keselamatan. 

BACA JUGA: Bentuk Satgas Pemerintah untuk Berantas Impor Ilegal, Kemenperin Memberikan Dukungan Penuh

BACA JUGA: Dorong Konektivitas Transportasi, Status Pelabuhan Muara Sampara Bakal Ditingkatkan Jadi BUP

Hal ini terbukti dengan adanya 5 Pilar Keselamatan Jalan yaitu Manajemen Keselamatan Jalan dengan Koordinator Bappenas, Jalan yang Berkeselamatan dengan Koordinator Kementerian PUPR, Kendaraan yang Berkeselamatan dengan Koordinator Kementerian Perhubungan.

Serta Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dengan koordinator Polri, serta Penanganan Korban Pasca Kecelakaan dengan Koordinator Kementerian Kesehatan. 

“Pemerintah serius sekali berkaitan dengan keselamatan jalan, terbukti ada lima pilar di sini. Masing-masing pilar mempunyai tanggung jawab untuk menjamin keselamatan di jalan,” ujar Budi Karya pada Senin, 22 Juli 2024

Kemenhub secara kebijakan menyiapkan apa saja yang harus ditaati.

Sedangkan, kata Budi Karya, Kementerian PUPR membangun jalan dengan kualifikasi yang baik.

BACA JUGA: Menkominfo Budi Arie Setiadi Lantik Hokky Situngkir Jadi Dirjen Aptika Baru

BACA JUGA: Prabowo Kerap Diminta Duduk Sebelah Jokowi di Rapat: Ternyata Dilatih Supaya Tak Kaget Setelah Dilantik

Kemenkes dan yang lainnya juga demikian. Kita sangat terbantu dengan 5 pilar ini. Kolaborasi bersama lima pilar menjadi wajib.

Pada kegiatan ini Budi Arie berharap, PNKJ 2024 yang mengusung tema “Lintas Batas” (Langkah Pintar dan Cerdas Berkendara untuk Keselamatan) dengan Hashtag #RethinkMobility, menjadi momen untuk terus selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. 

Sumber: